Total Tayangan Halaman

Jumat, 17 April 2015

Fungsi Logical dan Fungsi Statistik Pada Microsoft Excel

Latar Belakang
Microsoft Excel adalah salah satu aplikasi pengolah informasi yang memudahkan manusia dalam mengerjakan tugas-tugas dokumentasinya. Dalam menggunakannya kita bisa memanfaatkan Fungsi Logical dan Fungsi Statistik untuk memudahkan dalam pengolahan informasi tersebut.

FUNGSI LOGICAL

Fungsi Logical adalah fungsi yang digunakan untuk menyeleksi kondisi logic pada suatu data. Kondisi logic disini hanya bernilai benar (True) atau salah (False), jadi hanya ada dua hasil yang dikeluarkan oleh fungsi ini. Ada 6 fungsi logical yang umum digunakan pada Microsoft Excel 2010, antara lain Fungsi AND, IF, FALSE, NOT, OR, dan Fungsi TRUE.

1. Fungsi AND
Fungsi AND hanya akan memberikan nilai benar jika semua syarat terpenuhi. Jika salah satu syarat tidak terpenuhi maka nilai kembalian dari Fungsi AND tersebut akan bernilai salah.
Bentuk umum dari fungsi AND adalah:
=AND(logical1,logical2,...)
Keterangan:
=AND() merupakan fungsi dasar yang digunakan.
Logical1, logical2,... merupakan kondisi yang akan dicek nilainya. Jika hasil pengecekan menyatakan nilai tersebut salah maka nilai yang dikembalikan adalah False. Sebaliknya jika hasil pengecekanmenyatakan nilai tersebut benar maka nilai yang dikembalikan adalah True.

2. Fungsi IF
Fungsi IF memiliki kemiripan dengan fungsi AND(), yaitu hanya memiliki nilai kembali an True jika semua kondisi yang disyaratkan terpenuhi (bernilai benar). Jika tidak maka nilai kembali an dari fungsi tersebut bernilai False.
Bentuk umum Fungsi IF adalah:
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Keterangan:
=IF() merupakan fungsi dasar yang digunakan.
Logical_text merupakan kondisi atau syarat yang akan dicek nilai logikanya.
Value_if_true merupakan argumen atau nilai yang akan dijalankan jika kondisi terpenuhi (bernilai benar). Apabila nilai yang akan dikeluarkan berupa karakter maka Anda harus mengapitnya dengan tanda kutip ("")
Value_if_false merupakan argumen atau nilai yang akan dijalankan jika kondisi tidak terpenuhi (bernilai salah). SamaSama seperti value_if_true, disini Anda juga harus mengapit nilai kembali an dengan tanda kutip jika nilai tersebut berupa karakter.
Dalam penggunaannya, fungsi ini biasanya menggunakan operator relasi (pembanding), yaitu: =, <, >, <=, >=, atau <>.

3. Fungsi FALSE
Fungsi FALSE digunakan untuk menghasilkan nilai kembali an False. Bentuk umum dari fungsi FALSE adalah:
=FALSE()
Keterangan:
=FALSE() merupakan fungsi dasar sekaligus perintah yang dapat Anda masukkan ke Formula Bar untuk menghasilkan nilai False.

4. Fungsi NOT
Fungsi NOT digunakan untuk membalik nilai pada suatu argumen dari nilai yang sebenarnya. Bentuk umum dari fungsi NOT adalah:
=NOT(logical)
KeterKeteranagan:
=NOT() merupakan fungsi dasar yang digunakan.
Logical merupakan syarat yang akan dicek nilai kebenaran nya. Karena menggunakan fungsi NOT() maka apabila nilai kondisi nya bernilai benar (True), nilai kembali an yang dihasilkan akan bernilai salah (False). Begitu juga sebaliknya, jika kondisinya bernilai salah (False) maka nilai kembali an yang dihasilkan bernilai benar (True).

5. Fungsi OR
Fungsi OR memiliki fungsi yang hampir sama dengan fungsi IF dan AND, yaitu digunakan untuk menyeleksi nilai kebenaran dari suatu kondisinya kondisi. Bedanya, fungsi OR akan mengembalikan nilai True jika salah satu atau semua kondisi yang disyaratkan bernilai benar. Sebaliknya, jika semua kondisi tersebut bernilai salah maka nilai yang dikembalikan oleh fungsi OR adalah False.
Bentuk umum dari fungsi OR adalah:
=OR(ligical1,logical2,...)
Keterangan:
=OR() merupakan fungsi dasar yang digunakan.
Logical1,logical2,... merupakan kondisi atau syarat yang akan dicek kebenarannya. Dari kondisi-kondisi terstersebyt, nantinya akan dihasilkan nilai kembali an yang sesuai dengan hasil pengecekan kondisi.

6. Fungsi TRUE
Fungsi TRUE digunakan untuk menghasilkan nilai kembali an True. Bentuk umum fungsi TRUE adalah:
=TRUE()
Keterangan:
=TRUE() merupakan fungsi dasar sekaligus perintah yang dapat Anda masukkan ke Formula Bar untuk menghasilkan nilai TRUE.


FUNGSI STATISTIK

1. Fungsi MODE
Fungsi ini digunakan untuk mencari data mana yang sering muncul dalam sebuah range data.
Bentuk persamaan dari fungsi MODE adalah:
=MODE(angka1,angka2,angka3,...)

2. Fungsi MEDIAN
Fungsi ini digunakan untuk mencari "nilai tengah" dari sebuah range data tertentu. Bentuk persama an dari fungsi MEDIAN adalah:
=MEDIAN(angka1;angka2;angka3;...)

3. Fungsi COUNT
Fungsi COUNT digunakan untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka, sedangkan sel yang kosong tidak ikut dihitung.
Bentuk persamaan dari fungsi COUNT adalah:
=COUNT(number1,number2,...)

4. Fungsi COUNTIF
Fungsi COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel pada suatu range yang memenuhi syarat yang diberikan diverikan.
Bentuk persamaan dari fungsi COUNTIF adalah adalah:
=COUNTIF(range,criteria)
Range mewakili range dari sel-sel yang akan diuji.
Criteria mewakili kriteria dari kondisi tertentu yang akan dihitung. Kriteria bisa berupa angka, rumus, atau huruf. Sebagai contoh kriteria bisa berupa 50, "50", ">50", "jeruk", dan sebagainya.

5. Fungsi COUNTBLANK
Fungsi ini digunakan untuk melakukan perhitungan data kosong pada sebuah range data. Bentuk persamaan dari fungsi COUNTBLANK adalah:
=COUNTBLANK(range)

6. Fungsi STDEV
Fungsi STDEV digunakan untuk menghitung standar deviasi dari data yang diuji. Standar deviasi adalah perhitungan untuk mengetahui seberapa jauh data berbeda dari nilai-nilai rata-rata (titik tengah). Nilai logic seperti TRUE, FALSE, dan teks diabaikan. Jika Anda ingin nilai logic dan teks disertakan dalam perhitungan, gunakan fungsi STDEVA dengan rumus sebagai berikut:
=STDEV(number1,number2,...)

7. Fungsi STDEVP
Fungsi STDEVP digunakan untuk menghitung standar deviasi dari dari data yang diuji. Standar deviasi adalah perhitungan untuk mengetahui seberapa jauh data berbeda dari nilai rata-ratanya.
=STDEVP(number1,number2,...)

8. Fungsi VAR
Fungsi VAR digunakan untuk menghitung variasi dari data yang diuji. Bentuk persamaan dari fungsi ini adalah:
=VAR(value1,value2,...)

9. Fungsi VARA
Fungsi VARA digunakan untuk menhitung variasi dari data yang diuji. VARA menghitung data berupa angka, nilai logic (TRUE dan FALSE), dan teks.
Bentuk persamaan dari fungsi ini adalah:
=VARA(value1,value2,...)
Value1,value2,... adalah argumen contoh data dari populasi. Argumen yang mengandung nilai TRUE dianggap sebagai 1, sedangkan yang mengandung nilai FALSE dianggap 0.

Sumber: Wahana Komputer, Panduan Praktis Microsoft Excel, 2010, Yogyakarta, CV. Andi Offset



Rabu, 08 April 2015

Pengertian dan Sejarah Blog

Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

Sejarah

Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya diakuisisi olehGoogle pada akhir tahun 2002. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbukayang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.
Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, mulai dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis. Banyak juga blog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga blog yang bersifat sebaliknya (non-interaktif).
Situs-situs web yang saling berkaitan berkat blog, atau secara total merupakan kumpulan blog sering disebut sebagaiblogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagaiblogstorm atau badai blog.