Total Tayangan Halaman

Senin, 28 Maret 2016

Menasihati Teman, Menasehati diri Sendiri

Iya memang mudah menasehati teman, sahabat atau siapa pun itu yang sedang dilanda duka..
Memang mudah memberi semangat dan membantu mereka untuk tetap berdiri, dan kembali berseri menapaki bumi..
*
Walaupun sebenarnya, duka pun menyelinap di hati kita, semangat pun perlahan menipis dalam diri..
*
Tak apa..
Sebab sejatinya kau sedang mengobati hati, membakar lagi semangat yang dulu kau miliki..
*
Dengan cara berbeda..
dengan menasehati mereka
dengan membantunya tertawa
*
Setidaknya kau punya energi positif yang kau tebarkan..
Bukankah akan lebih parah lagi,
jika kau meracuni pikiran dengan hal-hal negatif mu..
dengan segala keluhan dan penyesalanmu..
Tentang hidup yang kau kira tak berpihak lagi..
kau tak hanya meracuni diri, tapi kanan kirimu..
*
Bersabar lah wahai diri..
Tetap kuat lah wahai hati..
Sudah sepatutnya hidup terus disyukuri
Karena apapun hal yang menimpa kita saat ini,
Tak lain untuk memberi kan pembelajaran,
pada episode kehidupan kita yang akan datang..
*
Maka..
jangan pernah putus asa untuk terus berbagi semangat,
menebar ilmu walupun sedikit tapi bermanfaat..
Saling memberi nasihat dalam taat..
*
Keep Hamasah ^^

Rabu, 23 Maret 2016

VMJ Part 1

Dulu.. dulu sekali.. Seperti kebanyakan remaja lainnya, aku mulai mengenal rasa suka, atau cinta kata mereka.. ah entahlah apa itu namanya, yang pasti aku tak bisa membedakan antara keduanya saat itu..
*
Yang aku tau..
jantungku selalu berdegup kencang ketika melihat sosok pujaanku. Dan bunga-bunga bertaburan menemani hari-hari selanjutnya..
Yang aku tau..
ketika pesan singkat datang darinya.. apapun kegiatan ku saat itu harus segera selesai..
Yang aku tau..
Rasanya tak perlu menu 4 sehat lima sempurna lagi dalam setiap jam makan, karena bertukar suara dengannya saja sudah meredakan dahaga..
*
senyum-senyum sendiri..
kata kata bernuansa puisi..
handphone selalu disisi..
Play list lagu tentang jatuh hati..
*
tak ingin melewatkan hari..
tanpa kabar darinya.. sapa darinya..
Sepertinya, semua orang yang mengalami saat saat itu, mereka ingin waktu berhenti, saat itu juga, ya saat kuncup bunga telah bermekaran.. dengan indahnya..
*

Keep Hamasah!

Lautan memang jernih, biru menenangkan hati tatkala perih, yang gemilang diterpa senja.. siapa tak ingin selalu memandangnya..
***
Namun, lautan juga berombak, terkadang berbadai, beriring petir..
Begitulah kehidupan..
***
Kita tak akan mengenal bahagia jika tak pernah merasakan sulit, dan sempit. Tak akan mengenal bangkit jika tak pernah jatuh dan merasakan sakit.
***
Dari ombak, badai, dan petir itulah terlahir nahkoda yang tangguh bukan? Ya. Nahkoda yang tangguh tidak terlahir dari lautan yang tenang..
***
Dari kesulitan, kesempitan, dan rasa sakit itulah kita akan belajar untuk bangkit, lagi dan lagi.. Hingga akhirnya kita menjelma menjadi seorang yang kuat, tak terkalahkan..
***
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Al-Insyirah 5-6)
***
Ketika kau merasa lelah mu sudah sampai di puncak, dan usaha bangkit semakin sulit.. Ingatlah.. Akankah Allah Swt. mengingkari janjiNya.. Bahwa setelah ada kesulitan pasti akan ada kemudahan..

Keep Hamasah ^^

Sabtu, 19 Maret 2016

Move! Move! Move!

Cuma lagi iseng aja, bukan berburu kuota malem ko, percayalah..
*
Waktu. Apa kata pertama yang terlintas ketika mendengar waktu? 
Cepat
Lambat
Menyibukan
Melalaikan
Ada yang bilang ;
Kayaknya aku nggak punya waktu deh buat ngaji buat ini, itu bla.. bla.. bla.. 
Seakan orang yang ngaji, itu nggak punya kerjaan, pengangguran. Seakan mereka yang seminar itu cuma lagi pencitraan. #plakk 
*
Malu bener-bener malu dong sama mereka yang ngampus, seminar, acara ini itu, nyambi bisnis olshop de el el..
Selain itu, kajian nya jalan, takliman nya nggak ketinggalan, hafalan hampir khatam in Qur'an.. 
*
Aku benar-benar merasa kerdil. Selain lagi Ngampus 3 hari sepekan.. waktuku terbuang sia-sia rasanya. Stalking sosial media siang malem, makan tidur mandi kerjaannya. Nggak produktif #hiks... 
*
Lagi kuliah nunggu libur weekend, lagi weekend ya nunggu senin... gitu aja terus sampe libur semester dateng, dan siap hibernasi.. #gubrakk 
*
waktu memang melalaikan, banyak yang terjebak dengannya.. 
Asik sendiri, asik bermain.. lupa kalo kita punya kewajiban, tuntas kuliah misalnya, tentu kuliahnya jangan asal tuntas kan? Ilmunya harus dipertanggung jawabkan. Pengamalannya harus dimaksimalkan...
*
semua orang punya waktu yang sama 24 JAM SEHARI. Nggak ada yang dilebihkan atau dikurangi... 
Masing-masing diberi 24 jam, tapi pencapaian seseorang pasti berbeda-beda, 
temen udah pada kerja? Iya. 
temen udah pada nghonor? Iya.
temen udah pada dapet duit dari bisnisnya? Udahh.. 😂😂
Selamat, anda harus change progress 
karena apa.. yaa cara pemanfaatan waktu mereka yang berbeda... 
*
sebenarnya ini lebih pada instropeksi buat diri sendiri aja, mudah-mudahan bisa lebih bijak memanfaatkan waktu... lebih produktif... 
#butuhsolusi 
#Semangka yeaah 😎

Senin, 14 Maret 2016

Pena Hatiku

Terima kasih.. 
Engkau selalu memberi jawaban dari semua pertanyaan ku. Walau tak sempat ku ucapkan kebimbangan ini, Kau selalu membisikkan lembut jawabannya pada hatiku. 
Semoga aku bisa terus memahami semua ini, semua kehendak-Mu yang kadang kebodohan ku tak mampu menerimanya. 
Selepas ini aku percaya bahwa segala yang terjadi padaku tak mungkin tanpa sebab, tak mungkin tanpa alasan, dan tak mungkin tanpa tujuan. 
Sebab Kau pasti menyelipkan banyak hikmah dalam setiap kronologi hidupku ini. Yang lebih berharga, dari sekedar meratapi kisah indah ini. 
Aku percaya suatu saat nanti, aku akan sangat berterima kasih pada kekecewaan, sakit, perih, luka, dan air mataku yang tak pernah bermuara selain pada-Mu. 
***

Rabu, 09 Maret 2016

One Step Closer 1

Sabar dan Ikhlas

Hari ini aku menemukan satu sudut pandang berbeda dalam kehidupan. Kebahagiaan adalah ketika kita bisa membahagiakan orang lain. Ya memang seperti itu kita mengenal teorinya. Tapi, sedikit sekali yang mengerti, memahami, bahwa ketika ketiadaan sabar dan ikhlas semuanya sia-sia. Dan harus ada yang dikorbankan dalam hal ini, tak mungkin tidak.

Sebelum detik ini, aku bisa mengatakan bahwa selalu saja aku yang mengalah. Dan tanya yang menggema berirama, mengapa aku yang ada di situasi kalut ini. Namun, aku salah, terhitung sampai saat ini, sabar ku hanya sedikit, ikhlas ku? Bahkan hanya setitik. Hanya setitik dari hamparan kasih sayang Allah pada ku selama ini.

Sebelum detik ini, aku dibutakan ego semata. Berfikir bahwa inilah yang terbaik, keputusanku lah yang terbaik. Aku lupa, ada kekuasaan Allah yang menghendakinya. Menghendaki keberadaan ku sampai detik ini, pada situasi seperti ini. Dan tentu bukan tanpa alasan. Allah, Kau telah memilih ku, memilih untuk menguji ku, dengan drama yang bertahun-tahun aku saksikan tanpa sekat kaca. Kau tau bahwa aku kuat, maka izin kan aku mengembalikan semua tawa hangat dibalik dinding drama itu. Terus bimbing aku, membawa cahaya pada kalbu-kalbu nya. Dengan cara yang berbeda. Yang membedakan ku dengan mereka dalam memutuskan kekalutan ini dengan bijak.