Total Tayangan Halaman

Selasa, 13 Desember 2016

Food Fun and Fashion

Kalo dulu perang tuh tujuannya Gold, Glory and Gospel.. menguasai emas atau harta, kekuasaan wilayah dan menyebarkan agama.. caranya ya dengan perang senjata.. invasi, imperialisme dan kolonialisme, penjajahan dan semacamnya..

Ya kalo sekarang Barat sadar betul kita udah merdeka. Udah punya kekuatan dan pemerintahan yang kokoh. Iyakan? Lagi pula udah nggak jaman lagi perang senjata, kecuali di negeri Timur sana, itumah beda cerita. Dan ada peraturan yang mengikat tentang larangan gencatan senjata.

So, mereka merubah strategi 'perang' nya.. yaitu dengan Food, Fun and Fashion. Tujuannya? Masih sama 'menjajah'. Loh ko gitu? Iya! Selain menjajah sedikit-sedikit memudarkan jiwa nasionalis anak bangsa dan, melalaikan juga..

Kaum muda sekarang lebih asyik wisata kuliner, dari pada belajar masaknya.. Apalagi kuliner an nya itu lebih seneng dan bangga kalo menu nya kebarat-baratan.. Crispy Crunchy Fried duck Eggs padahal mah bilang aja kerak telor wkwk
Nah ini salah satu strategi dengan pilar 'Food'. Tiati ya teman, kuliner an jangan sembarangan, apalagi ke tempat yang jelas2 bukan buatan Indonesia, ya contohnya, makanan cepat saji gitu, itu kebanyakan produk asing kan.. please cintailah sate, rendang dan karedok.. jangan bangga makan yang aneh2, masih banyak menu dari Sabang sampai Merauke yang belum kamu icip iyakan..

S*laria, KF*, dll itu bukan produk negeri kita tercinta ya gaess.. dan diragukan kehalalan nya juga. please jangan telat update! Makanan2 seperti itu bukan makanan sehat bahkan bisa dibilang makanan samp*h, jangan telat up date kalau justru d luaran sana, mereka jadi lebih giat mengkonsumsi makanan sehat lagi.
(Negara barat adalah negara maju, yg pertama bikin2 makanan kaleng, berpengawet, dll untuk bekal perang. Kesini2 nya ya mereka merasakan dampak makanan cepat saji, dan sadar betul itu bener2 nggak baik untuk kesehatan).

'Fun!' Adalah pilar kedua yang sedang menjajah diri kita. 'Kesenangan'. Nonton film, konser, nongkrong di cafe, karauke, cinta (iya tapi kisah yg belum halal).
Adalah model dari fun. Yang kesemuanya lambat laun tentu merusak generasi.
Ada yang nanya, ko bisa gitu?
Lah iya, yang kalian tonton film luar, sekali nya film lokal genre horor (tau sendiri film horor Indonesia itu malah ada adegan2 sesuatu).

Sah sih kalo yang ditonton itu film positif, dan yang membangunkan semangat postif pemuda. Contoh nya film garapan Beda Sinema : Tausiyah Cinta dll, bisa cek youtube. #bukanpromo hihihi cuma usaha persuasi wkwk
Buat nonton konser, nongkrong di cafe, dan karauke, tinggalin deh, apa manfaatnya? Jangan ikut in yang nggak baik, mending perbaiki diri, yang begituan malah buang2 waktu. Lagi2 kalian dijajah di era modern ini hellowww.. Kalian sadar kan waktu kita di dunia ini sedikit banget! Mending kumpulin bekal buat ke akhirat. Cieeh hehehe

Fashion. Nah yang atu ini nih.. cewek banget ya kan? Cara asing menjajah kita.. secara khusus, contohnya hijab. Kalian sadar? Sedikit demi sedikit pakaian kalian 'dimurtadkan' dari ketentuan hijab yang sesungguhnya, posting an sebelumnya sudah dijelaskan. Khimar/kerudung ketentuannya menutupi dada. Sekarang? Tau sendiri Fashion Hijab kayak gimana.

Indonesia adalah negara mayoritas berpenduduk muslim. Barat sadar betul itu. Barat akan sulit memurtadkan aqidah jutaan muslim di sini. Tapi bukan hal yang tidak mungkin lagi untuk 'memurtadkan' akhlak dan prilakunya nya, hingga memudarkan ciri Islam yang sesungguhnya dari diri seorang muslim. 'Perlahan'. Hingga kelak, jika akhlak muslim sudah menyimpang, aqidah nya akan mudah di belokkan. Naudzubillah.. maka hati2 ya kerudungnya ceman-ceman wanita ku ..

Penutup.
Karena kebanyakan populasi kita wanita, jadiii.. Ketika wanita mendominasi dunia, Indonesia juga.. wanita menjadi beban umat islam, tetapi sekaligus menjadi potensi, peluang dan kekuatan islam.
Potensi yang dimaksud adalah bahwa baiknya ummat tergantung dari baik nya wanita dalam ummat tersebut.
Sederhana nya, be a great Muslimah ya Shalihat! ^^
Jangan ke-jajah sama Food Fun and Fashion. Cintai produk negeri, cari kegiatan positif, dan berhijab lah sesuai ketentuan Allaah, kerana trend hijab nggak akan ada ujungnya, itu hanya tuntutan manusia. Kalo terus ngikutin ujung2nya cape sendiri. Cobain deh.. wkwk

Minggu, 09 Oktober 2016

Untukmu

Untukmu yang telah tertulis
Pada lembar takdir kehidupan
Yang tetap tersenyum manis
Dalam pencarian


Yakinilah..
Bahwa aku ada
Bagaikan udara pagi
Tak kau lihat, tapi pasti kau cintai


Bahwa aku akan ada
Bagaikan mentari
Mengawali hari dan mendampingi


Jadi ketahuilah..


Jika yang lain ingin bersinar
Dipuji layaknya bintang harapan
Aku justru ingin mendasar
Tenggelam dikedalaman


Jika yang lain ingin menunjukkan pesona
Indah, terlebih dihadapanmu
Aku hanya yang mendo'a
Agar kelak bisa membersamaimu


Membersamai dalam berkah
Setelah kau menyelam dengan lelah
Untuk menemukan
Apa yang tak kau temukan dipermukaan


Laksana mutiara

Maka, untuk apa kita ragu?

Untuk mu disana..
Maaf, dulu aku sering mencandaimu. Hingga muncul rasa aneh, dalam hati masing-masing kita. Yang tak pernah mampu terjelaskan satu sama lain.

Maaf..  aku yang memulai. Dan aku berjanji  yang akan mengakhirinya.

Kau pasti menyadari, berkali-kali aku mengakhiri semua ini. Namun berkali-kali aku memulai lagi permainan. Karena aku, menemukan apa yang kucari pada dirimu. Semakin lama semakin ku meyakini. Bahwa adalah kau.

Kulihat perubahan baikmu. Kau juga pasti melihat perubahan baikku. Setelah kita saling menguatkan. Dalam tanpa ikatan. Namun ketahuilah.. Aku tak ingin kebaikan yang ada padamu menjadi sebuah ketidakbaikkan oleh karena ku. Begitupun sebaliknya. Maka pahamilah.

Kau tau, bumi membutuhkan mentari , dan mentari senang menerangi bumi dengan sinarnya. Begitupun dirimu padaku. Itulah aku padamu. Tapi kita lupa. Mendekat justru akan menyakiti salah satu. Bahkan membinasakan keduanya. Begitulah kita detik ini. Dan ketika aku yang menyadari pertama kali, maka ku ingatkan kau.

Beriring hujan. Aku meminta banyak permintaan. Salah satunya, semoga apa yang terbaik menurutNya, adalah ini. Saling melepaskan. Semua tentang hati. Maka yakin lah ketika Dia berjanji.

Wanita-wanita keji untuk laki-laki keji. Wanita-wanita yang baik hanya untuk laki-laki yang baik.

Maka jadikanlah perpisahan ini, usaha perbaikan diri kita. Meski kita tak pernah tau akan dipertemukan lagi atau pun tidak. Semua adalah kehendakNya. Kau tentu meyakini bahwa Dia lah pengatur skenario hidup terindah kan? Jadi untuk apa kita ragu.

Just Sharing

Cuma sharing aja.. cerita santai judulnya..
Jadi seperti ini. Bisa dibilang Admin orangnya emang kuno, kolot, eh bukan, lebih enak dibilang Admin itu klasik orangnya. Hehehe.. apa-apa serba mikir seribu kali, susah juga kalo mau nerima hal-hal baru. Maunya cari aman, maunya di zona nyaman. #emangnggaksalahkan?

Seperti contoh dalam pergaulan. Dari dulunya punya basic introvert, jadi nggak terlalu supel sih orangnya. Karena apa? Jadi ada dua alasan.
1. Sebenarnya admin kadang-kadang type orang 'pembebek'. Artinya gampang tergiring kesana kemari. #bukakartu. Jadi Admin sangat pilih-pilih teman dan lingkungan. Yaa kan takut aja kalo tiba-tiba ngikutin aliran sesat atau lebih parahnya ikut dugem tengah malem.
2. Sekalipun kadang jadi pembebek, tapi tetap punya prinsip ko. Nah kalo ada rekan yang nggak cocok sama prinsip dan jalan hidup admin, admin tuh mudah ninggalin. #agakgimana gitu point ke dua ini. Tapi da emang iya. Kalo ada seseorang yang udah nggak nyambung sama prinsip admin, kalo nggak ditinggalin ya admin diem in (dalam artian interaksi seperlunya saja). Jadi daripada ninggalin temen gini, mending cari temen yang sejalan kan? (Meski kadang ada temen yang belok dari prinsip yang dulunya sejalan sama admin #hiks)

Lanjut, begini masalahnya, ini admin yang ngayal sendiri, apa emang bener-bener berada di lingkungan yang kurang tepat, atau jangan-jangan admin pakai kacamata kuda. Ko ya gini banget hidup di abad 21?

Admin pernah denger. Kurang lebih kayak gini ceritanya.

"Nanti di akhir zaman, akan ada orang-orang yang berani zina dipinggir-pinggir jalan."

Lah ko serem banget ya ceritanya. Masa zina pinggiran jalan, apa nggak malu, apa nggak takut. Takut digusur warga contoh nya, karena mengganggu ketertiban lalin. Hihihi..

Tapi lanjutan ceritanya lebih serem lagi..

"Pada saat itu, bahkan orang-orang paling beriman pun berfikir, dan ingin melakukan hal tersebut (zina)."

Naudzubillah...

Ko bikin merinding aja tuh cerita. Terlepas dari cerita hoax atau mungkin pendengaran dan pemahaman admin yang kurang fokus saat dapet cerita itu. (karena admin denger cerita pas masih SD). Maafkan ya. Takutnya ini jadi bahan acuan dan sumber informasi. Wkwk

Tapi satu hal ini pasti banget keshahin-an nya.. yaitu sebuah hadits yang artinya..

"Telah ditentukan bagi manusia nasibnya dengan perzinaan yang akan diterima olehnya dengan pasti yaitu: Dua mata perzinaannya dengan cara melihat (yang maksiat). Dua telinga perzinaannya dengan cara mendengarkannya. Lidah (ucapan) perzinaannya dengan cara mempercakapkannya. Kedua tangan perzinaannya dengan cara merabanya. Kaki perzinaan dengan cara melangkah padanya. Hati perzinaannya dengan menarik dan bercita-cita padanya, yang kemudian dibenarkan dengan kelaminnya atau menolaknya." (HR. Bukhari-Muslim)

Yang meriwayatkan hadits tersebut adalah dua ahli hadits yang tak diragukan lagi kan?
Membahas tentang zina, ternyata zina itu banyak macamnya yaa..
Mata dengan melihat hal-hal negatif..
Telinga, tangan, kaki, lisan, sampai hati pun bisa berbuat zina! Ternyata zina itu bukan hanya melakukan sesuatu? You know what lah apa sesuatu itu..

Dan dengan membaca hadits tersebut maka cerita yang admin dengar waktu SD itu benar adanya dong? Berarti abad 21 sekarang ini udah bener-bener diakhir zaman? Wadududuhh

Kita udah nggak asing lagi ya kan lihat anak mude beduaan, pinggir jalan, pinggir kali, pinggir pinggiran lah pokoknya.. bergandengan, pandang-pandangan,  peyuk2 manja, intim banget gitu kelihatannya.. itu sih yang kelihatannya. Di belakang atau ditempat sepi, apa nggak ada sesuatu tuh?

Nah.. setelah baca itu, pasti ada kan yang bilang admin pikirannya kolot?
Karena emang hal-hal seperti itu udah lumrah banget dilakonin anak muda. Bahkan dijadiin suatu kelaziman. Yang artinya nggak ada yang berani ngelarang.

Tapi nggak apa2 kalian bilang admin kolot, yang penting mudah-mudahan bukan kalian pelaku-pelaku zina tersebut yaa.. ^^

Innalillahii..
Admin bilang gini bukan karena udah baik. Bukan banget! Kalo ada yang kenal admin terus membenarkan bahwa admin itu baik, itu mah da Allaah yang nutupin aib-aib admin dari mata kalian semua. Terus yang suka baca caption-caption admin di medsos bijak, padahal nggak bijak-bijak amat ko aslinya. Hal tersebut nggak lain lebih pada nasihat buat diri sendiri aja.

Nggak apa-apa bilang admin kuno deh, toh yang klasik kan lebih asik, bernilai estetik pula #apasih #jadigaje

Ini lagi nih ada cerita real. Admin mah orangnya cemas-an gampang was-was gimana gitu, apalagi kalo udah lihat pengalaman hidup orang yang pahit. Ih suka takut dah, takut ngalamin hal itu.

Jadi gini, ada akhawat, shalihah, baik nasabnya, hartanya, bahkan rupa pun nggak kalah. Akhawat itu kan masih nimba ilmu, di pondok. Kurang lebih baru 2 tahun, eh tiba-tiba ada yang lamar. Yaa namanya juga niatan baik kenapa harus ditolak kan, apalagi orang tua laki-laki itu ternyata sahabat ayahnya sejak kecil.

Nggak perlu lama lamaran diterima. Nah kira-kira 6 bulan selanjutnya barulah ngadain walimah.
Tahun pertama hidup mereka penuh bunga bahagia. Walau ada sedikit masalah karena beda karakter, tapi mereka bisa melaluinya. Apalagi hadir malaikat kecil diantara mereka.

Nah masuk tahun ke 3. Mereka sudah saling tau sisi 'belang' pasangannya. Apa-apa jadi masalah, hal kecil jadi perkara. Melodi cinta mereka persis kayak pelana kuda, naik turun. Drastis. Kadang bahagia, tiba-tiba marahan, eh ketawa-ketawa lagi. Namun ternyata inilah awal keretakkan mereka.

Ketika malaikat ke 2 mereka lahir. Usut punya usut mereka sedang berselisih hebat. Akhawat nya mulai egois, ternyata laki-lakinya pun nggak mau kalah. Banyak perbedaan yang mulai dipermasalahkan, bahkan perbedaan antara kedua keluarga mereka. Singkat cerita mereka berpisah. Karena ternyata ada pihak ketiga.

Bisa gitu ya? Iya laah apasih yang Allaah nggak bisa kehendaki.

Mereka nggak lama-lama dari proses lamaran ke walimah loh. Sudah sejalan dengan tuntunan agama dong, ta'aruf-khitbah-nikah. Jarak nya 6 bulan. Nggak pake pedekate lama kan?

Tapi.. ada tapinya nihh..
1. Diantara proses ta'aruf dan khitbah mereka melakukan jalan 'berdua' membeli hantaran untuk lamaran. Padahal berdua-duaan sangat tidak dianjurkan. Karena yang ketiga pasti.. syaitan..

2. Ketika acara khitbah atau lamaran. Melakukan tukar cincin dengan 'langsung' artinya mereka tidak ada perantara memakaikan cincin ke wanita dari laki-lakinya. (Dianjurkan wanita dipakaikan cincin oleh calon ibu mertua).

2. Jarak lamaran ke walimahan, sering melakukan khalwat, apalagi melalui handphone. Bercakap seolah mereka sudah sah.

3. Ketika proses ta'aruf Akhwat berdandan tak seperti biasanyanya saat akan bertemu. Kalo biasanya simpel ini agak diistimewakan. Kalo biasanya dandan childish ini di dewasakan.

4. Kefahaman agama yang kurang dari salah satu pihak. (Holalaa admin nya juga padahal gitu (-_-)

Nah nah.. ada penyimpangan nya kan?
Sudah sudah.. ambil hikmahnya saja.
Kalo dari admin pribadi begini...
Pasti ada pelajaran dari kisah mereka. Baik pelajaran untuk mereka, keluarganya, bahkan orang lain. Karena apa? Karena se-syar'i apapun kita menyebutnya. Jika masih terkontaminasi hal-hal negatif dalam prosesnya. Semua itu belum menjamin berkah pernikahannya loh.. Apalagi yang keluar dari syari'atnya..

Nah admin mulai parnoan deh. Dari kisah itu. Tapi nggak apa2 lah kan bisa diambil pelajarannya.. yang banyak banget..
*kalo cinta jangan kelewat cinta toh Allaah yang nitipin doi, dan sewaktu waktu dapat diambil lagi.
*kalo seseorang udah cinta Allaah, insyaallaah mencintai siapa pun akan mudah dan lebih berkah.
Cuma kan ya balik lagi ke materi awal. Admin cuma mau cerita santai aja. Pengalaman yang admin share. Kan ada pepatah "experience is the best teacher" yaa kan?
Pengalaman diri sendiri dan orang lain apa salahnya untuk dijadiin pelajaran.

Jadi apapun penjelasannya, intinya, selalu ada langit diatas langit. Artinya selalu ada yang lebih baik dari diri kita, TAPI walau pun seperti itu jangan berhenti memperbaiki diri. Dan jangan menganggap diri udah paling bener! Belajar belajar belajar!

#sekiankegajeanhariini

Kamis, 15 September 2016

Nasihat untuk Diri

Setiap yang bernyawa pasti akan mati.. amalan yang tak akan putus dari seseorang walau telah wafat adalah: sadaqah jariyyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakan orang tuanya..

Maka dari itu,
kita perlu menyadari, bahwa usia itu terbatas, terjatah, setiap orang mempunyai bagian masing-masing dan tak satu pun mengetahui lamanya.
Tak ada keluarga di sana..
Tak ada kawan disana..
Yang ada hanya kita dan amal yang kita perbuat selama didunia..

Maka dari itu,
Tak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baik
Tak ada kata sedikit dalam berbagi
Tak ada kata harus bergelar untuk diteladani
Tak ada kata terlambat membangun kembali generasi rabbani
Tak ada, tak ada yang tak mungkin selama kita meyakini Allah ar-rahmaan ar-rahiim..

Selasa, 06 September 2016

Udah Putusin Aja! Part 1

Materi ini saya ambil dari ceramah Ust. Felix Siauw. Beliau penulis banyak buku yang sangat bagus. Khusus remaja muslimah, ada buku yang sangat spesial seperti: Udah Putusin Aja, dan Yuk Berhijab Syar'i.

Berikut kutipan materi Udah Putusin Aja, semoga bermanfaat sahabat..^^

***
Pada zaman sekarang banyak orang yang sebenarnya tidak memahami cinta sama sekali, tapi mereka berbicara atas nama cinta.

Kenapa saya katakan tidak memahami cinta sama sekali?
Karena serius temen-temen sekalian.
Saya secara pribadi baru ngerti bedanya cinta dan nafsu itu setelah saya menikah.
Kenapa beda cinta dan nafsu bisa diketahui setelah nikah?
Karena orang yang belum menikah itu ibarat orang yang lagi puasa. Orang yang lagi puasa itu senantiasa diuji dengan nafsu, betul apa betul?

Contoh, pernah puasa?
Pas puasa siang-siang jam 3 disuruh ibu pergi ke pasar, beli makanan buka puasa.
Yang kita lihat dipasar apa. Banyak.
Ayam, pengen, beli. Kolak beli, daging beli, semur beli, telor beli, rendang beli, semua pengen.
Lah kenapa? Semua terlihat enak bagi orang yang nafsu.
Tapi apa yang terjadi setelah mereka buka puasa. Setelah buka puasa minum, makan kurma 3 biji, setelah itu minum lagi. Apa yang kita rasakan waktu itu. Kenyang. Mendadak makanan jadi nggak enak lagi.

Makanya kalo orang-orang yang pacaran, yang belum nikah itu nafsu, bukan cinta.
Tapi kalo orang yang sudah menikah, itu baru namanya cinta. Cinta itu tenang, cinta itu adem, cinta itu woles kalo kata orang zaman sekarang.

Sebaliknya nafsu itu selalu terburu-buru, pengen segala-galanya, nafsu itu tidak perduli, nafsu itu sesaat. Dan yang paling penting, nafsu selalu mencari korban.
Itu beda cinta dengan nafsu.

Maka kalo orang lagi puasa dia bukan cinta tapi nafsu, karena segala-gala pengen. Lihat aja orang yang pacaran, apa aja pengen, betul begitu?


Lihat aja kalo ada orang jalan berdua, bedanya orang pacaran sama yang udah nikah apa bedanya?
Kalo yang belum nikah, apaa aja pengen dipegang. Betul kan ya?
Tangan pegang, apa pegang, segala macem pegang. Gitu kan ya..

Tapi kalo orang sudah nikah, santai, woles. Kenapa? sudah buka puasa. Faham?
Kalo orang yang belum buka puasa itu memang gragas..
Maka cinta itu sekarang sering disalah gunakan.

Gara-gara cinta banyak hal yang terjadi. Apa saja? Tahun 2006, ketika diadakan sebuah survey oleh satu koran di indonesia. Maka di situ didapatkan, bahwa sekitar 54% remaja di Bandung itu sudah tidak perawan. Jakarta 51%. Itu penelitian tahun 2006.
Dan ternyata banyak yang tidak perduli, dan mengatakan bahwa ini tidak akurat, tidak valid, ini nggak bener.

Maka diulang lagi penelitian pada tahun 2008, apa yang mereka dapet, KPAI mendapatkan bahwa tidak hanya 51% di jakarta, tapi diseluruh Indonesia 62,7% anak SMP sudah pernah melakukan hubungan seks, sudah tidak perawan.

Lebih parah lagi sekitar 97% mereka pernah menonton film porno. Indonesia gawat darurat pornografi.
Lah kenapa bisa terjadi kayak begini?
Salah satunya yang paling banyak kontribusi adalah yang namanya PA-CA-RAN. Pacaran ini parah, kontribusinya parah. Nggak percaya, tanya sama aktivis pacaran.

Aktivis pacaran kenapa bisa begitu, kenapa bisa mengkontribusikan kesalahan-kesalahan yang tadi.

Jadi begini, selalu saya sampaikan, bahwa betul, tidak semua pacaran itu menuju pada zina, tapi setiap zina itu pasti berawal dari pacaran. Betul atau betul?
Ada yang protes. "Nggak ustadz itu lokalisasi juga berzina tapi mereka nggak pacaran." Ya itu beda urusan.

Kan yang kita bahas sekarang adalah anak muda yang 62,7% mereka sudah hilang keperawanan. Dan semuanya pasti berawal dari yang namanya PA-CA-RAN. Kenapa bisa begitu? Itu fitrah.

Fitrahnya laki-laki seneng wanita, dan semua laki-laki tertarik pada wanita. Dan wanita tau persis pada zaman sekarang, wanita tau persis kalo laki-laki bisa ditaklukkan oleh wanita.

Masalahnya adalah ketika itu mulai terjadi lewat jalan pacaran, pasti terjadi tadi. Pintu zina diperbesar. Maka setiap zina awalnya pasti pacaran.

Ada yang protes,
"Ustadz jangan men-generalisir dong, nggak semua orang pacaran kok kayak begitu, nggak semua orang pacaran otaknya mesum kayak ustadz!"

OH YA?

Oke kalo begitu saya tanya sekarang.
Kalo orang pacaran kira-kira ngapain?
"Kalo pacaran itu nggak ngapa-ngapain ustadz".
Lah kalo nggak ngapa-ngapain, ngapain pacaran.
Faham? Pasti ada apa-apanya disitu.

Oke kalo gitu, kalo pacaran ngapain kira-kira?
"Ya ustadz memang ada sih kita cuma pegangan tangan doang.."
Yakin nih cuma pegangan tangan doang??

Kalo ada orang pacaran, nih mbak mbak yang masih pacaran, kalo ada pacar anda yang cuma pegangan tangan doang, hati-hati, dia bukan cowo beneran. Kenapa?
Karena cowo beneran tidak cukup cuma pegang tangan doang, betul begitu?

Ada namanya mas Jaya Setiabudi, nerusin satu tweet ke saya, tweet nya agak kurang ajar sih, tapi bener.
Begini tweet nya
"Ada yang bilang sama saya kalo pacaran itu nggak ngapa-ngapain, cuma pegangan tangan doang."

Mas Jaya bilang:
"Betul sih, mungkin 3 hari pertama pegangan tangan doang, tapi kalo udah 3 tahun masa cuma pegangan tangan doang, mubazir dong.."

Nah begitu, paham?
Ada kebenaran disitu, lah masa udah tiga tahun pacaran, datang kerumah, bahkan sekamar, diruang tamu berduaan doang, masa cuma maen catur 3 tahun, kemudian kerokan, supaya nggak masuk angin. Itu kan nggak mungkin.
Pasti ada sesuatu yang terjadi disana. Pasti pintu kepada zina. Maka pintu zina ini dibuka daripada yang namanya PA-CA-RAN. Dan itu semua terjadi begitu saja. Kadang-kadang banyak orang nggak percaya.

"Ustadz tenang, saya sudah membentengi diri saya sendiri, saya ini adalah anak kyai. Saya tau persis bahwa ada yang nggak boleh dilampaui."
Semua cewek juga bilang begitu.

Tapi kenapa hashtag #udahputusinaja! jadi meng-Indonesia? Karena memang itu fakta yang terjadi kenyataan.

Ketika saya membahas udah putusin aja, itu langsung biasanya email saya masuk 20-30 orang kirim email ke saya.
Kalo dateng dari orang yang belum menikah maka mereka bilang:
"ustadz gimana kalo misalkan udah terjadi, apa yang harus kita lakukan, emang saya nggak pantas lagi dapat cowo yang baik?"
"Ustadz, kalo udah terjadi bagaimana cara taubatnya?"

Kalo dari yang sudah nikah, selingkuh.
Nah kenapa bisa begini, efek dari tadi bermaksiat pada Allah, cintanya bukan cinta yang bener. Cintanya bukan cinta yang sejati. Ini hasilnya.

Sebelum masuk Islam saya pacaran 4 tahun, setia. Setelah masuk Islam saya bilang begini:
"Kalo kamu sayang sama saya berarti kamu mau mutusin saya, dan kalo saya sayang sama kamu berarti saya juga putusin kamu"
"Kenapa? Karena kalo saya sayang sama kamu, dan saya tega kamu dibakar api neraka, berarti saya nggak bener-bener sayang. Kita sudah tau ini maksiat, tapi kita masih laksanakan, berarti kamu nggak sayang sama aku kalo kamu nggak mau diputusin."

Kita putus. Setelah putus, saya baru sadar dengan semuanya. Memang begitulah adanya orang pacaran.
***

Udah Putusin Aja! Part 2

***
Ini kisah nyata, banyak orang yang berkata bahwa dirinya nggak mungkin sampai pada hal-hal zina seperti tadi.

Nih kenyataan. Ada orang pacaran, 4 tahunan, tapi bukan saya ceritanya. Mereka akhirnya LDR, satunya kuliah di Bandung satunya kuliah di Jakarta. Salah satunya menengok.
Lalu cowo nya bilang:

"Eh saya mau cerita boleh?"

"Boleh."

"Kita udah pacaran berapa lama sih?"

"4 tahun."

"Dan bagaimana yang kamu rasakan selama ini?"

"Alhamdulillah, saya merasa bahwa ini lah calon imam ku yang sempurna. Engkau lah yang cocok jadi ayah dari anak-anak ku."

"Oke kalo begitu, menurut kamu mas bagaimana sih? "

"Mas baik banget, selama pacaran ini saya tidak pernah komplain dengan mas."

"Tapi kalo gitu boleh nggak mas cerita sesuatu."

"Boleh mas cerita aja. "

"Tapi saya cerita ini karena saya percaya sama kamu. Gpp ya. "

"Gpp mas cerita aja. "

"Tapi yakin kamu mau diceritain? "

"Yakin mas."

"Tapi ini agak nggak enak, gpp?"

"Gpp mas carita aja. "

"Tapi kamu nggak akan marah kan?"

"Nggak mas cerita aja. "

"Bener nggak akan marah??"

"Bener."

"Janji?"

"Gpp mas cerita aja mas.."

"Ya sudah saya cerita. Tapi nggak jadi deh!"

"Gpp mas.. cerita aja emang ada apa sih?"

"Ini bener-bener penting bagi saya, cuma saya nggak tau lagi mau carita sama siapa. Saya mau cerita sama kamu tapi takut kamu marah. "

"Nggak mas cerita aja, bukankah mas setiap hari juga cerita sama saya dan nggak ada masalah. "

"Tapi ini beda. "

"Gpp mas.."

"Bener? Janji nggak marah?"

"Bener.."

"Ya sudah jadi gini ceritanya. Saya punya temen SMP sudah lama nggak ketemu. Setelah saya di Bandung saya bertemu lagi mereka, setelah kita ngobrol, dulu kita berkawan sangat baik berlima, sekarang mereka sudah berubah total."

Mereka sekarang sudah pacaran, dan mereka nanya sama saya masih nggak jadian sama kamu.
Saya bilang masih, dan saya tanya kalo kalian gimana. "
Kami juga sudah banyak punya pacar."

Dan mereka cerita, selain dari pacaran mereka sudah pernah ML, dan mereka nyeritain sama saya seperti apa ML itu, mereka tanya :
"kamu sudah pernah belum?"
"Belum" saya bilang.
"Kamu anggurin gitu aja? Selama 4tahun nggak pernah ML?"
"Nggak, karena itu nanti kita save untuk nikah." Jawab saya.

Maka saya dig*blok-g*blok in. Di olok-olok, saya dibilang bukan laki-laki sejati. Saya dibilang mandul, saya dibilang homo.
Padahal saya pikir itu kan sesuatu yang berharga yang harus kita jaga sampai kita menikah.

Bener, mas memang bener.

Tapi sebenarnya saya juga mikir, gimana sih apakah pembuktian cinta harus seperti itu? Harus kemudian menyerahkan segala-galanya. Dan saya juga mikir, kalo ada orang cinta sama saya tentu dia mau nyerahin segala-galanya gitu ya?

Tapi kan mas nggak gitu juga

Iya sih emang nggak gitu, tapi yasudah lupain aja deh, tapi saya mikir juga sih sebenarnya rasanya kayak apa.

Kok mas gitu sih? Mas nggak sayang sama aku mas? Mas begitu mikirnya?

Iya sih kan itu cuma ngomong aja, kamu kan janji nggak marah, udah lupain aja lupain aja, udah jangan bahas lagi..

"Emang mas mau?"

Naahh paham temen-temen sekalian?
Cewe itu kalo sudah dijebak dengan cara seperti itu, itu pasti kena.

Artinya adalah apa? Justru kenapa terjadi 62,7% terjadi seperti itu; orang-orang nggak perawan. Karena saya kasih tau, laki-laki tau persis cara untuk menundukkan wanita.

Di vote nya laki-laki ini pinter melakukan sebuah rayuan pulau kelapa, rayuan gombal. Itu semua di vote nya pinter.

Sialnya cewe di vote nya seneng digombali. Makanya godaan cowo nggak akan lepas. Itu baru salah satu rayuan cowo, trik-trik nya cowo. Merasa kemudian anda diistimewakan. Merasa masa depan anda adalah dia. Tapi setelah dapet, anda tak lagi nggak berharga. Paham?

Dan problem nya dunia nggak adil. Kenapa dunia nggak adil? Karena laki-laki senantiasa dilihat dari masa depan, sementara perempuan dilihat dari masa lalu.

Contoh, dunia melihat laki-laki dari masa depan.
Seorang laki-laki mantan narkoba an, mantan preman, dugem kerjaannya, lalu bertaubat jadi Ustadz, lalu meninggal, yang orang inget apa? Ustadz atau preman?
Kemaren Almarhum Uje, orang nggak tau lagi masa lalu nya apa, tapi yang mereka inget akhirnya baik. Dan itu yang diinget.

Tapi taruhlah seorang wanita. Dulunya sempet berzina, tersebar kemana-mana, videonya kemana-mana, ditonton orang. Kemudian taruhlah dia bertaubat, kerudungan, kemudian muncul di televisi. Laki-laki ngeliat itu, yang kepikir sama laki-laki apa? Video porno. Paham?
Hati-hati!
Saya nggak mengatakan bahwa pertaubatan nggak diterima Allah. Allah menerima segala pertaubatan.
Tapi yang kita bahas adalah, dunia tidak adil.
Dan ketika itu terjadi, habis urusannya. Masa depan hilang.

Ada banyak yang anda nggak boleh coba, tapi narkoba, seks, itu bener-bener nggak boleh dicoba. Lah kenapa? Fatal.
***
Bersambung ke Part 3.

Udah Putusin Aja! Part 3

***
Saya mau tanya nih sama cewe-cewe.
Siapa yang mau nikah angkat tangan! Yang cewe-cewe mana, saya mau nanya sama cewe-cewe..

Kalian mau dapat jodoh yang baik apa bejat?
Yang taat apa yang jahat?
Yang pinter baca Qur'an atau ndak?
Yang pinter ngafal Qur' an mau?
Yang sholat nya rajin mau?
Yang bisa membimbing mau? nggak yg bisa main tampar doang mau. Yakin?
Yang setia mau?

Yang kayak begitu nggak akan mungkin lewat jalur PA-CA-RAN.. inget baik-baik
Nggak mungkin lewat jalur PA-CA-RAN.
Lah kenapa begitu..
Beda jauh.
Nih saya kasih tau,
Pacaran temen-temen sekalian nih saya kasih tau.
Laki-laki yang hobi bermaksiat sebelum nikah akan lebih mudah bermaksiat setelah nikah, inget itu baik-baik!

Jadi misalkan pacaran, pegang tangan orang, belum akad, belum ketemu bapaknya sekalipun, lalu kemudian bilang I love you I need you I miss you dan sebagainya.
Padahal belum akad, belum nikah belum apa2..

Pertanyaan saya sederhana..

"Selepas dia menikah apa yang menghalangi dia untuk berbuat begitu sama cewe yang lain?"

Kan sama-sama belum nikah toh, kan sudah bermaksiat sebelumnya pada Allah, setelah menikah lebih mudah lagi bermaksiat kepada Allah.

Yang ke 2
Laki-laki yang dia nggak pacaran bukan karena nggak mau, bukan karena nggak laku, bukan
Bukan karena nggak bisa,
Tapi kerana dia taat pada Allah swt.

Yang kayak begini akan menghormati anda karena Allah swt.
Yang kayak begini akan menjaga anda karena Allah swt.
Yang kayak begini, walau pun sikat wc demi hidupin anda dengan harta yang halal dia lakukan.
Cuci mobil orang dia lakukan asal hartanya halal, paham temen-temen sekalian? yang kayak begini baru bener.

Dan cinta nggak bisa dimanipulasi.
Lah kenapa nggak bisa dimanipulasi?
Seperti yang tadi dikatakan tentang orang tua.

Semua yang datang ke walimahan biasanya melihat bapaknya mempelai perempuan pasti nangis, betul atau betul?
Kenapa bapak perempuannya nangis,
tau nggak kenapa?
Kenapa kira-kira?
Karena itu baru namanya cinta.

Lah kenapa bisa nangis?
Nih saya kasih tau, saya punya anak perempuan umurnya 7 tahun, namanya Alilla. Masih lama untuk nikah tapi setiap saya bayangin kalau suatu saat nanti saya bakal melepas dia nikah ya suka nangis juga.
Lah kenapa?
Kebayang persis dan saya ngerti persis sekarang kenapa bapak-bapak yang ketika nikahin anaknya nangis.
Paham temen-temen sekalian jadi apa yang dipikirin?

Saya punya anak, Alila
Udah agak gede saya pesen sama Alila.
"Alilla jangan maen sma cowok2."
"Kenapa bi?"
"Semua cowok itu modus, hati-hati, kecuali bapak mu."
Anak SD saya pesan begitu,
"Alilla jangan main sama cowo, abi nggak ridha. Cowo2 itu berbahaya abi nggak ridha. Kamu jangan main sama cowo, mainmu sama cewe2 aja, jangan main sama cowo. Cuma abi cowo yang nggak berbahaya. Paham ya?"
"Paham bi.."
"Pokoknya jangan main sama cowo!"
"Dan kalo ada cowo yang ganggu kamu lapor pada guru mu. Kalo guru mu nggak reken lapor lagi pada guru mu sekali lagi, kalo dia masih nggak respon, lapor lagi sekali lagi. Kalo dia masih nggak respon,
kasih tau abi siapa nama anak cowo nya itu, abi kerumah nya, abi bakar rumahnya!"

Karena saya cuma ingin menunjukkan bahwa saya melindungi anak saya.

Laki-laki itu punya naluri perlindungan pada seorang wanita, makanya anak laki-laki sama anak wanita pasti lebih disayang anak perempuan, itu sudah rahasia umum. kenapa, naluri perlindungan laki-laki nya keluar.

Setelah dia gede lagi saya transfer bacaan-bacaan Qur'an saya, saya ajarin surat-surat yang saya tau, ayat demi ayat. Makanan yang saya kasih makanan terbaik.
Semua saya kawal agar dia tidak berbuat maksiat, saya kawal dia untuk senantiasa taat pada Allah.

Sampai pada suatu saat kemudian saya harus nikahin dia, kebayang nggak perasaan saya seperti apa?

Ketika saya harus menggamit tangan seorang laki-laki yang baru saya kenal, apalagi Alilla juga baru kenal karena dia nggak pake pacaran.

Dan dikepala saya berkecamuk pertanyaan-pertanyaan adalah,

Bisa nggak laki-laki didepan saya ini ngasih makan dia sebagaimana saya ngasih makan anak ini?
Bisa nggak dia kemudian membahagiakan anak saya sebagaimana saya membahagiakan nya selama ini?
Jagain dia, tidak berbuat kasar pada dia, berbuat baik pada dia, senantiasa mengingatkan pada Allah.

Bisa nggak anak ini melakukan sebaik saya, atau bahkan lebih baik?
Itu yang ada dalam kepala saya, paham temen-temen?
Makanya setiap bapak-bapak pasti nangis.

Makanya kalo ada orang bilang cinta ke anaknya tapi nggak berani datang pada bapaknya, dan minta pada bapaknya,
Sorry, saya harus sampaikan bahwa laki2 semacam ini BAN-CI.
Paham temen2 sekalian?
BAN-CI.
Lah kenapa?
Saya yang punya, saya yang memberikan cinta, segala2nya dari lahir sampai dengan sekarang.
Kalo ada cowo yang nggak berani dateng pada bapaknya. Ya banci.
Kesimpulannya Udah Putusin Aja.

***
#Ust.FelixSiaw #UdahPutusinAja
www.SalingSapa.com

Minggu, 17 Juli 2016

Ketika kita Jatuh Cinta

Apa yang kita lakukan ketika Virus Merah Jambu menyerang?
Berikut tips yang bisa kita lakukan saat terserang VMJ alias jatuh cinta:

1. Belajar mencintai Allah swt.
Jika kita tidak mencintai Allah yang menciptakan kita, bagaimana bisa mencintai makhlukNya? Think Again!

Mengenal dan mencintai Allah swt. adalah cara yang harus kita lakukan ketika kita jatuh cinta. Tak hanya belajar mencintai saja, tapi kita juga harus tau bagaimana agar kita DICINTAI Allah swt.

Terkadang kita lupa orang dengan kriteria seperti apa sih yang akan Allah cintai. Jangan-jangan dari dulu sampai sekarang kita tidak tau, bertepuk sebelah tangan dong cintanya..

Contoh dari realisasi kita belajar mencintai Allah swt adalah..
Terus memperbaiki ibadah, menuntut segala ilmu, amar ma'ruf nahi munkar, belajar ikhlas, sabar dan syukur, taqwa, memperbaiki hubungan kita dengan Allah dan sesama, niat yang lurus karenaNya, selalu mengharapkan keridhaan Allah dalam setiap gerak dan langkah perbaikan diri kita, jangan karena 'dia' loh kamu memperbaiki diri..
Dan masih banyak lagi kriteria orang yang akan Allah cintai..

Mencintai Allah swt ketika kita jatuh cinta juga merupakan suatu bentuk penghambaan kita kepadaNya. Ketika kita ingin coklat kita pasti baek-baek kan sama ibu, bantu ini itu, demi mendapatkan coklat. Ada yang gitu? Banyak..
Tapi inget ya kalo orang yang bener mah pasti berbuat baik dulu sama ibu karena itu sudah perintah Allah, baru dapet coklat sekedar bonus dari berbuat baiknya.

Jadi, ketika kita jatuh cinta, kita harus memantaskan diri terlebih dahulu di hadapanNya, menjadi hamba yang taat kepadaNya. Dan sejatinya mendapat apa yang kita ingin adalah bonus ketika kita 'menghamba'.

Allah kan pencipta, pemilik, dan pengatur alam semesta dan isi nya, termasuk pemilik si dia yang kau anggap paling cakep sedunia,
hanya di dunia loh, kebayangkan hal itu cuma secuil permintaan. Dan apa yang sulit kita dapat kalo kita sudah berhasil mencintai Allah..

2. Berdoa
"Yaa Allaah labuhkan lah cintaku pada orang-orang yang mencintai-Mu"

Penting sekali berdoa pada Allah agar mencintai dan berada dalam lingkungan yang sama-sama mencintai Allah, karena berkumpul dengan sahabat taat pun merupakan salah satu rezeki yang Allah berikan.

Seseorang akan saling mempengaruhi, seperti salah satu hadits..

Jika kita berteman dengan tukang minyak wangi maka kita akan mendapat wangi tersebut, jika kita berteman dengan pandai besi maka kita akan mendapat bau besi..

Jadi carilah mereka yang mencintai Allah, atau dengan mereka yang sama-sama ingin mengenal dan mencintai Allah. Indahnya persahabatan dan ikatan seperti ini.

3. Bangun Mind-Set
"Aktualisasikan Cinta hanya ada dalam pernikahan"

Nyari calon juga ya harus yang mencintai Allah, dan yang mau dijemput atau menjemput dengan cara yang diridhai-Nya.

Sekarang sudah bukan lagi jaman nya pacaran, karena apa? Karena pacaran merupakan tradisi lamaaa buanget. Pacaran adalah tradisi masyarakat terdahulu yang akan melangsungkan pernikahan. Calon wanita akan memakai 'pacar' di kuku kuku nya selagi menunggu calon pasangan mempersiapkan pernikahannya. Begitu menurut sejarah adanya pacaran.

Lah zaman sekarang, kita udah nggak bisa beda in yang mana cinta yang mana nafsu dari pacaran itu sendiri. Buktinya, banyak yang MBA (Marriage by Accident). Menikah karena 'kecelakaan'.. Memang tak semua pacaran berakhir zina, tapi kebanyakan zina berawal dari pacaran.

Tidak ada satu obat pun yang bisa menyembuhkan orang yang jatuh cinta selain pernikahan. Al hadits...

4. Buat Proposal Hidup
Proposal Hidup
Visi
Selamat Akhirat dan dunia
(QS. Al-Baqarah : 201)
Misi
1. Khalifah
2. Beribadah

Program Hidup
Profesi :
Rencana Kerja :
Target pendapatan :
Cinta dan keluarga
1. Target menikah usia..
2. Kriteria calon..
3. Program membangun cinta dalam keluarga apa saja..

Program memantaskan diri
1. Buku yang dibaca :
2. Kajian yang diikuti :
3. Skil yang harus ditingkatkan :

Format tersebut merupakan contoh format proposal hidup, yang seharusnya sesegera mungkin orang rencanakan dan tuliskan, karena apa, karena format tersebut akan membuat hidup lebih terarah. Manjadi tujuan yang harus kita usahakan.

Program-program hidup tersebut dapat dijabarkan dan dideskripsikan dari target jangka panjang ke target jangka pendek. Dari target tahunan ke target bulanan, minggu, bahkan harian. Agar lebih mudah dalam usaha pencapaian visi sejalan dengan koridorNya.

Survey membuktikan bahwa orang yang menuliskan tujuan-tujuan hidup akan berpeluang lebih sukses nantinya, dari yang tidak menuliskan tujuan hidupnya.

Catatan seminar kang Abay

3 Metode Men-tarbiyyah Anak

1. Dengan TAULADAN
Anak adalah peniru yang ulung. Dia akan merekam, mengingat dan mempraktikkan apa yang dilihat didengar dan diperbuat dari orang sekelilingnya. Oleh sebab itu perlu diperhatikan tontonan, lingkungan dan tingkah orang-orang terdekat anak.

*hindari tontonan yang tidak memberikan tuntunan (film, sinetron dll).

Jika terlanjur anak menyaksikan suatu yang salah, maka katakanlah bahwa itu tindakan kurang baik, dan beri arahan agar dia melakukan hal lain yang lebih baik.
Bimbing dan sediakan jam khusus untuk menonton televisi, bisa juga berikan DVD berisi lagu, film edukasi, agar tontonan lebih terarah.

Karena anak peniru yang handal, maka mudah sekali ketika ingin mendidik habbit atau kebiasaan baik pada anak. Kita hanya perlu memberi contoh.

Misalkan ketika ingin menerapkan shalat tepat waktu. Maka orang tua harus mencontohkan dan menjadi tauladan.
Bila sedang menonton televisi coba matikan dahulu tv nya saat adzan, ingatkan waktu shalat telah datang dan ajak anak berwudhu kemudian sholat. Jangan memerintahkan anak sholat, sedangkan orangtua malah asyik dengan rutinitas nya. Hal itu akan mempengaruhi kewibawaan orang tua di depan anak. Dan jangan harap anak dapat menuruti perintahnya.

2. Dengan NASIHAT,
Cara men-tarbiyyah yang selanjutnya adalah dengan nasihat. Nasihat merupakan cara tradisional yang sudah secara turun-temurun orang tua praktikkan dalam mendidik anak. Namun yang perlu di tekankan dalam hal ini. Orangtua harus mengetahui kapan seharusnya menasihati anak. Pilihlah waktu yang tepat.

Waktu menasihati anak :
*ketika anak akan dan bangun tidur
Ketika anak dalam ambang bawah sadar anak akan mudah menerima masukan dan nasihat.
Perhatian!
hindari kata-kata negatif "jangan nakal", "jangan malas", dsb.
Ganti dengan "kamu harus rajin", "kamu kan anak pintar" dsb.

*Ketika mood anak sedang baik
Contohnya ketika anak gembira, sudah melakukan kebaikan, mendapat hadiah, atau prestasi di sekolah, dsb.

*saat rutinitas sederhana
Saat makan, mandi, baca buku, atau sekedar berjalan. Ajak bicara anak, tanya apa aktivitas seharian, dan apa yang membuatnya bahagia hari ini. Kemudian berikan nasihat nasihat yang berkaitan dengan aktivitasnya hari itu.

Jangan menasihati anak:
*ketika anak baru melakukan kesalahan
*ketika mood anak yang buruk
*dengan mengungkit berlebihan kesalahan anak

3. dengan ancaman
Ancaman merupakan hal yang kurang baik, tak jarang justru akan menimbulkan masalah bagi anak.
Akan tetapi jika dilakukan tak berlebihan. Dan menggunakan pilihan bahasa serta penyampaian yang tepat, sebuah ancaman akan memberikan satu pemahaman anak bahwa apa yang dilakukan itu salah. Jadi ancaman bisa dilakukan ketika anak telah melakukan kesalahan yang bahkan berulang.

Contohnya:
Ketika anak terus menerus menyakiti adik atau teman nya. Maka orang tua bisa berkata mainan nya akan diambil, dan tidak diberikan lagi. Atau tidak boleh membeli ice cream lagi.

*hanya barang, dan sesuatu yang anak sukai yang boleh menjadi bahan ancaman. Jangan berlebihan (akan menguncinya diluar rumah, apalagi mengusirnya dsb) hal itu justru akan membuat anak tertekan dan takut.

Uraian diatas hanya sedikit dari berbagai cara mendidik (tarbiyyah)

anak. Namun yang pasti, mendidik anak butuh ilmu, kesabaran, dan keberlanjutan. Tak lupa selalu berdoa karena anak adalah titipan dari-Nya.

BISNIS DAN KARIR GAGAL BISA DIULANG. NAMUN MENDIDIK ANAK, TIDAK BISA TERULANG.

Sabtu, 18 Juni 2016

24:31 + 33:59 - 33:33

Rumus apakah itu... ayo kita kaji bersama!

Rumus tersebut merupakan rumus dan tuntunan akan kewajiban seorang muslimah dalam menutup aurat. Bagitu berharganya seorang wanita dalam Islam sampai-sampai Allah menurunkan ayat al-Qur'an yang menjelaskan bagaimana muslimah harus menjaga dirinya, salah satunya dengan hijab.

Kalau dirumuskan :
24:31 + 33:59 - 33:33

Keterangan:
An-Nur (24) ayat 31 → khimar/kerudung
Al-Ahzab (33) ayat 59 →jilbab
Al-Ahzab (33) ayat 33 →tabarruj

KHIMAR
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya... (QS. An-Nur: 31)

Jelas sekali bahwa dalam ayat tersebut Allah memerintahkan muslimah untuk mengulurkan kain kerudung atau khimar  sampai menutupi dada. Dan tidak menampakan perhiasan yang mereka miliki.

Hal ini justru terbalik dengan fashion dan gaya hijab pada zaman sekarang bukan? Dimana fashion selalu ingin memperlihatkan kecantikan, dan perhiasan-perhiasan yang dimiliki wanita. Justru Allah ingin kita menutup kecantikan dan perhiasan yang dimiliki muslimah tersebut.

Yakin deh kalo Allah sayang banget sama kita, apa-apa yang diperintahkan pasti hal tersebut baik untuk kita. Jadi setelah berhijab, jangan salah prioritas ya shalihat! ^^ karena kita masih sering lupa nih, kalau kerudung kita harus sampai nutupin dada, nggak dililit dileher doang gitu. Hehehe

JILBAB
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab: 59)

Jilbab merupakan pakaian longgar yang muslimah harus gunakan untuk menutupi seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan telapak tangannya. Jilbab merupakan ciri dan identitas dari seorang muslimah. Yang membedakannya dengan kaum kaum lain. Agar wanita tersebut mudah dikenali sebagai wanita muslim ya cirinya dengan berjilbab.

Lebih dari itu, jilbab merupakan bukti ketaatan seorang wanita muslim padaNya, serta sebagai pelindung agar tidak diganggu.

Based on my experience..
Suatu malam saya dan teman satu wisma akan mencari makan sekalian menghirup udara segar. Kami berjalan melewati barisan bapak-bapak tukang ojek dan pemuda yang sedang nongkrong di pos keamanan. Ketika kami melewati mereka, sontak mereka bersiul dan menggoda tidak jelas, bertanya hal-hal yang tak penting. Saat itu kami terus berjalan cepat berharap segera meninggalkan mereka.

Astaghfirullah..
Apa yang ada dibenak mereka, jujur risih dan takut sekali mendapat perlakuan seperti itu. Walau keluar malam hari kami kan wanita baik-baik.
Aku berfikir apa yang salah dengan kami. Lama sekali kejadian itu terus menghantui. Sampai-sampai aku enggan keluar wisma malam-malam lagi.

Di hari yang lain, pagi yang sangat cerah di sebuah alun-alun kota, aku berjalan bersama temanku mencari tempat duduk untuk bersantai, suasananya sangat ramai hingga sulit sekali mencari tempat berteduh. Hingga akhirnya ada sebuah pohon rindang yang terlihat sangat nyaman. Namun kami harus melewati 3 anak funk untuk sampai disana. Dengan sedikit rasa takut kami berjalan menyeberangi mereka, menunduk. Dag dig dug pokoknyaa..
Tiba-tiba sepersekian detik berikutnya..
Assalamu'alaikum bu haji..
anak-anak funk tersebut mengucap salam dengan antusias. Kami menjawab dengan sedikit ragu dan masih mempercepat langkah.

Terlepas dari niat mereka menggoda atau mencari perhatian kami, tapi saya pikir mereka sopan juga, nggak nyangka lah ngucap salam, mendoakan keselamatan. Berbeda sekali dengan pelaku an tukang ojek dan pemuda waktu itu.

Saya pun memutar kronologi waktu.
Malam itu saya mengenakan jeans, t-shirt dan jaket dengan kupluk menutupi kepala. Berbeda dengan pergi ke alun-alun kota. Berpakaian gamis, kerudung rapi, dengan ransel kecil menggelayut manis.
(Maafkan kamuflase ini yaa Allaah (-_-) )

Oh aku faham..
Ternyata hijab ini yang mengundang mereka sopan dan mengucap salam.
Dan ke-jahiliyah-an ku malam itu pula yang mengundang tukang ojek dan pemuda bersikap jahil..

Alhamdulillah 'ala kulli hal..
Ada pelajaran dari dua peristiwa tersebut.
Mudah-mudahan kita dimudahkan dalam berhijab. Yang mana hal tersebut sebagai cara kita menjaga, dan menyayangi diri, dan mempunyai keyakinan bahwa kita begitu istimewa dan berharga hingga harus dibalut dengan hijab syar'i.

TABARRUJ
Memakai khimar dan jilbab seorang tidak boleh berlebih-lebihan. Kerudung yang berlapis-lapis, bunga-bunga segala macem ditempel, berlilit-lilit, jilbab berwarna warni, beraksesoris yang, wow gliter-gliter, buricak-burinong kalo dalam bahasa sunda mah, hehehe...

hal itu justru menyusahkan kita dalam berhijab kan? Mengundang laki-laki untuk menengadahkan pandangannya, juga memuji penampilan kita, hingga muncul perkataan-perkataan :
"wah dia cantik sekali.."
"masyaAllaah indah sekali parasnya"

Nah loh.. Padahal kita harus membantu kaum adam menudukkan pandangan nya, karena menundukkan pandangan merupakan salah satu perintah Allah pada mereka.

Tabarruj merupakan perilaku berlebih-lebihan sesungguhnya perilaku tersebut adalah perilaku orang jahiliyah, kita tidak inginkan termasuk kaum jahiliyah?

"dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu..." (QS. Al-Ahzab: 33)

#KajianYukBerhijab

3 Model Anak dalam Perspektif Islam

PENYEJUK MATA
Pembeda (Al-Furqān):74 - Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.

Mempunyai anak yang baik, sholeh sholeha, berakhlak mulia merupakan dambaan setiap orang tua. Dia akan menjadi penghibur hati, menghapus lelah orang tua yang bekerja seharian. Menjumpai anak yang seperti ini dirumah yang nyaman dan penuh kehangatan tentu akan mempunyai efek yang positif untuk diri seseorang bahkan menghilangkan kepenatan yang melandanya.


PERHIASAN
Penghuni-penghuni gua (Al-Kahf):46 - Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.

Anak merupakan perhiasan kehidupan. Hidup seseorang akan lebih berharga, lebih berwarna ketika mendapati sosok anak di tengah-tengah keluarga. Orang tua akan berusaha memberikan pakaian dan perhiasan-perhiasan lainnya demi melihat anaknya bahagia dan tumbuh menjadi anak yang menawan. Dimata mereka kebahagian anak juga kebahagiaannya. Apalagi jika kemudian anaknya tumbuh menjadi anak yang shaleh shaleha, keinginan anak pasti akan selalu diusahakan orang tua, selagi keinginan itu bersifat positif dan berguna.


FITNAH
Hari dinampakkan kesalahan-kesalahan (At-Taghābun):15 - Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.

Semua anak terlahir suci, orang tuanya lah yang menjadikannya yahudi atau nasrani. Orang tua merupakan lingkungan pertama yang berinteraksi dengan anak. Sehingga kesalahan dalam mendidik anak di keluarga sangat besar pengaruhnya terhadap anak tersebut. Bahkan penyimpangan yang dilakukan anak akan dihubungkan dengan orang tuanya.

Contoh ketika ada seorang anak mencuri, sudah pasti pertanyaan yang muncul dari masyarakat 'siapa sih orang tuanya?' Atau 'anak siapa sih dia?' Walaupun orang tua tidak pernah mengajarkan anaknya untuk mencuri sekalipun. Orang tua akan mendapatkan fitnah dan cobaan dari perbuatan yang dilakukan anaknya.


MUSUH
Hari dinampakkan kesalahan-kesalahan (At-Taghābun):14 - Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Tak satu pun orang tua yang ingin menjadi musuh bagi anaknya, begitupun sebaliknya. Namun dekadensi moral pada dewasa kini, membuat apapun menjadi mungkin. Temasuk ketika anak dan orang tua menjadi musuh. Banyak sekali peristiwa yang bisa kita amati, seperti anak yang membunuh orang tuanya karena tidak dibelikan motor, anak yang menjebloskan orang tuanya ke penjara gara-gara harta waris. Miris.

Hal tersebut tidak terlepas dari pengaruh lingkungan, untuk itu penting sekali orang tua mengetahui teman bergaul, tempat bergaul dan kegiatan apa yang dilakukan anak. Jika anak dibebaskan begitu saja tanpa perhatian maka bisa saja anak terpengaruh oleh hal-hal negatif dari lingkungan tersebut.

Belajar dari seekor Katak

Malang memang nasib dua katak itu. Mereka terjatuh ke lubang yang dalam. Katak-katak lain hanya hanya bisa melihat dan iba kepada dua temannya itu. Mereka hanya bisa melihat, karena mereka tidak mungkin menolong. Lubang itu terlalu dalam.

Katak-katak itu berkata pada dua katak yang terjatuh tersebut untuk pasrah pada kematian. Cukuplah hari-hari yang mereka lalui sebagai kenangan dalam hidupnya. Karena, sebesar apapun usaha yang mereka lakukan, mereka tidak akan mampu menyelamatkan diri.

Kedua katak itu tidak mendengar seruan teman-temannya. Mereka terus meloncat-loncat ke atas. Namun usaha mereka sia-sia. Bersama dengan itu, katak-katak yang lain terus berkata agar mereka menghentikan usaha untuk naik ke atas. Mereka meminta kedua katak itu untuk menerima keadaan. Akhirnya, salah satu dari kedua katak itu pasrah dengan keadaan dan mati dalam kebisuan.

Namun, katak yang satu lagi pantang menyerah. Ia terus melompat dan melompat. Lagi-lagi katak-katak yang ada diatas menyerunya untuk menyerah dan menerima kematian dengan tenang. Akan tetapi, ia tidak menghiraukannya dan terus berusaha menyelamatkan diri dengan melompat-lompat. Akhirnya, tak ada yang menyangka, ia bisa sampai juga ke tepi lubang dan selamat. Ia berhasil meraih kebebasannya, setelah semua katak menyangka dirinya tinggal menjemput kematian.

Semua katak yang ada mengerumuni katak yang selamat itu. Mereka bertanya kepadanya dengan penuh keheranan. Alangkah hebat usaha ynag ia lakukan! Bagaimana ia bisa baik ke atas? Bagaimana ia tahu ia akan selamat.

Katak yang selamat itu menceritakan kepada teman-temannya bahwa ia memiliki sedikit gangguan dalam pendengaran. Ia tidak bisa mendengar dengan baik apa ynag mereka teriakkan saat dirinya berada di dasar lubang.

Seruan katak-katak itu malah dianggapnya sebagai penyemangat terhadap dirinya, juga sebagai peringatan agar dirinya tidak putus asa. Ia mengaku bahwa itulah ynag memberikan dorongan besar kepada dirinya untuk terus berusaha menyelamatkan diri.

#HalaqahCinta206

Kepompong Ramadhan

Semua amal anak Adam dapat dicampuri kepentingan hawa nafsu, kecuali shaum. Maka sesungguhnya shaum itu semata-mata untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. (HR. Bukhari Muslim)

Pernahkan anda melihat seekor ulat bulu? Bagi kebanyakan orang, ulat bulu memang menjijikkan bahkan menakutkan. Tapi tahukah anda kalah masa hidup seekor ulat bulu ini ternyata tidak lama. Pada saatnya nanti ia akan mengalami fase dimana ia harus masuk ke dalam melompong selama beberapa haru. Setelah itu ia pun akan keluar dalam wujud lain. Ia menjelma menjadi seekor kupu-kupu yang sangat indah. Jika sudah berbentuk demikian, siapa yang tidak menyukai kupu-kupu dengan sayapnya yang beraneka hiasan alami? Sebagian orang bahkan mungkin mencari dan kemudian mengoleksinya sebagai hobi (hiasan) ataupun untuk keperluan ilmu pengetahuan.

Semua proses itu memperlihatkan tanda-tanda Kemahabesaran Allah. Menandakan betapa teramat mudahnya bagi Allah Azza wa Jalla, mengubah segala sesuatu dari hal yang senang memandangnya. Semua itu berjalan melalui suatu proses perubahan yang sudah diatur dan aturannya pun ditentukan oleh Allah, baik dalam bentuk aturan atau hukum alam (sunatullah) maupun berdasarkan hukum ynag disyariatkan kepada manusia yakni Al-Qur'an dan Al-Hadits.

Jika proses metamorfosa pada ulat ini
diterjemahkan kedalam kehidupan manusia, maka saat dimana manusia dapat menjelma menjadi insan yang jauh lebih indah, momen yang paling tepat untuk terlahir kembali adalah ketika memasuki Ramadhan. Bila kita masuk kedalam 'kepompong' Ramadhan, lalu segala aktivitas kita cocok dengan ketentuan-ketentuan 'metamorfosa' dari Allah, niscaya akan mendapatkan hasil yang mencengangkan yakni manusia yang berderajat muttaqin, yang memiliki akhlak yang indah dan memesona.

Dikutip dari IQRA Club Ciamis 1434 H

Kamis, 02 Juni 2016

Kasih Sayang dalam Pedagogik Pendidikan Dasar

KASIH SAYANG DALAM PEDAGOGIK PENDIDIKAN DASAR
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas terstruktur dari Mata Kuliah Pedagogik Pendidikan Dasar
Dosen Pengampu : Drs. H. Mustopa Kamal, M.Pd
Logo IAID.jpg
Disusun oleh :
Nama
: Rani Nurmalasari
NPM
: 14.07.0518
Prodi/Semester
: PGMI/ IV B

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM (IAID) CIAMIS
JAWA BARAT
2016


KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati, serta puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Kasih Sayang dalam Pedagogik Pendidikan Dasar” Makalah ini disusun sebagai tugas terstruktur pada mata kuliah Pedagogik Pendidikan Dasar
Dalam penulisan makalah ini, saya sepenuhnya menyadari bahwa masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya selaku penulis. Namun, berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada Drs. H. Mustopa Kamal, M.Pd. selaku dosen pengampu. Serta pihak-pihak lain yang turut membantu dalam penyusunan makalah ini.
Selanjutnya, saya hanya dapat menyerahkan kepada Allah SWT yang akan membalas segala kebaikan yang telah diberikan dengan balasan setimpal bahkan berlipat ganda.
Akhirnya saya haturkan permohonan maaf yang setulus-tulusnya jika dalam penulisan makalah ini ada hal-hal yang tidak berkenan.Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis umumnya bagi semua pihak. Aamiin.


Mei, 2016
Penulis




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
            Dalam kagiatan pendidikan guru sudah seharusnya mengemas proses pendidikan tersebut dengan sangat baik, sehingga kegiatan pembelajaran dapat meninggalkan kesan kebermaknaan dalam diri peserta didik. Kebermaknaan pembelajaran yang dialami peserta didik akan mengakibatkan pada indikasi pencapaian tujuan pendidikan. Kebermaknaan pembelajaran tersebut harus didampingi guru yang mempunyai kasih sayang dalam dirinya. Kasih sayang yang diberikan oleh guru akan membuat peserta didik mudah dalam mengikuti langkah-langkah belajar, berbeda dengan guru yang dictator terhadap peserta didiknya, yang justru ketidak hadiran guru tersebut lebih diharapkan.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian kasih sayang?
2.      Bagaimana kasih sayang dalam Pedagogik Pendidikan Dasar?
3.      Bagaimana akibat kasih sayang yang berlebihan untuk anak?

C.    Tujuan
1.      Apa Pengertian kasih sayang?
2.      Bagaimana kasih sayang dalam Pedagogik Pendidikan Dasar?
3.      Bagaimana akibat kasih sayang yang berlebihan untuk anak?

4.      Metodelogi
            Makalah ini disusun dengan metode Analisis, yaitu metode telaah buku dan sumber informasi yang dianggap relevan dengan materi pembahasan.



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Kasih Sayang
            Kasih sayang merupakan pola hubungan yang unik diantara dua orang manusia atau lebih. Pola hubungan ini ditandai dengan adanya perasaan sayang, saling mengasihi, saling mencintai, saling memperhatikan dan saling memberi. (Kamal: 86).
            Anak sangat peka dengan perasaan orang lain terhadapnya. Anak-anak yang dibesarkan dalam limpahan kasih sayang, akan tumbuh menjadi anak mandiri dan kuat. Kasih sayang tersebut akan mempengaruhi kesehatan fisik maupun rohani. Anak-anak yang kenyang kasih sayang orang tuanya, tubuhnya akan lebih sehat dari anak-anak yang kurang mendapat kasih sayang. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap perkembangan anak dimasa yang akan datang, termasuk jika telah meenempuh hidup berkeluarga. (Kamal: 86)
            Sudah pasti orang tua yang sangat menyayangi anaknya tentu akan memberikan segala apa yang terbaik, memperhatikan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh anaknya. Termasuk mereka akan memberikan asupan gizi dan nutrisi yang seimbang dalam membantu pertumbuhannya, tak lupa orang tua juga akan sangat memperhatikan perkembangan mental anak sesuai usianya. Sehingga seorang anak yang menerima kasih sayang yang cukup dari orang tuanya akan tumbuh menjadi anak yang sehat fisik maupun rohaninya.
            Berbeda dengan anak yang kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya. Pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut mungkin tidak akan begitu diperhatikan oleh orang tuanya. Sehingga keseatan fisik dan rohaninya juga tidak tumbuh dan berkembang dengan baik.
B.     Kasih Sayang dalam Pedagogik Pendidikan Dasar          
            Dalam proses pendidikan disekolah, dimana peran orang tua digantikan oleh pendidik atau guru, pola hubungan pendidik perlu dilandasi oleh kasih sayang dari para pendidik kepada terdidik, agar terjalin ikatan perasaan yang dapat mendukung tercapainya tujuan pendidikan. (Kamal: 86)
            Guru merupakan orang tua di sekolah, sehingga selain mereka berkewajiban mengajarkan ilmu pengetahuan dia akan menjadi pendidik muridnya. Perbedaan dari mengajar dan mendidik adalah, mengajar hanya melakukan pemberian ilmu pengetahuan, sedangkan mendidik itu lebih kepada pemberian nilai-nilai kehidupan. Sehingga seorang guru tidak hanya melakukan transfer of knowledge tapi juga transfer of value. Oleh karena itu pola hubungan guru dengan murid perlu dilandasi oleh kasih sayang sebagaimana orang tua mendidik anaknya. Agar tujuan pembelajaran dan pendidikan dalam jalur formal ini dapat mencapai tujuannya dengan maksimal.
            Marilah kita bercermin kepada sosok agung dan mulia, Rasulullah Muhammad saw. beliau adalah figur yang paling sukses dalam mendidik manusia. Bukan hanya berhasil mengubah manusia tidak tahu menjadi tahu, namun beliau bahkan membuat manusia keluar dari masa kegelapan menuju peradaban yang cemerlang. Rasul melandasi setiap gerak-langkanya dengan cinta. (Munir: 5)
Allah SWT. berfirman :
“Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut teradap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berate kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu”. (Q.S. Ali Imraan [3]: 159)
            Nabi Muhammad saw. adalah Nabi dan Rasul yang diutus Allah swt. sebagai penerang alam semesta, sebagai peneerima wahyu Alla swt. untuk kemudian menerangi seluruh alam, sehingga umat manusia dapat terbebas dari kegelapan dan kebodohan. Dengan didikan yang dicanangkan Rasullullah saw. maka umat manusia khususnya umat Islam dapat terbebas dari zaman zahiliyyah. Seperti yang dijelaskan dalam surah Ali Imran ayat 159, didikan yang dilakukan Rasulullah saw. dilakukan dengan perilaku lemah lembut penuh kasih sayang. Jika sekiranya Rasullullah saw. mengajarkan dan mendidik umat dengan keras dan berlaku kasar, maka tidak akan ada yang ingin mengikuti dan mempelajari Islam.
            Seperti yang kita ketahui Rasulullah saw. memberi gelar kepada pengikut-pengikutnya sebagai ‘sahabat’, mereka merupakan orang-orang yang pertama dalam memeluk Islam dan yang mempunyai dedikasi terhadap berkembangnya Islam. Sempatkah kita berfikir mengapa mereka di sebut sebagai ‘sahabat’ Rasulullah saw. bukan sebagai murid contohnya.
            Hal tersebut merupakan bukti bahwa Rasulullah mencontohkan sikap kasih sayang, dan rendah hati, beliau tidak menganggap dirinya lebih tinggi derajatnya, dan tidak menganggap yang lain lebih rendah kedudukannya.
            Walaupun Muhammad saw. adalah seorang nabi dan utusan Allah swt, beliau tetap saja seorang manusia biasa. Hal ini mengandung makna bawa sikap, perilaku, maupun karakter beliau dapat ditiru. Selanjutnya mengenai karakter dunia dakwah dan pendidikan, dapat dilihat bahwa keduanya sama. Sebab baik dakwah maupun pendidikan bertujuan untuk mempengaruhi, membimbing dan mengarahkan umat manusia. Dengan demikian, sangatlah tepat bila seorang guru menjadikan Rasul sebagai teladan dalam dakwah dan pendidikan (Munir: 6-7) 
            Tentu walaupun Nabi Muhammad saw. adalah utusan Allah swt. beliau tetap saja manusia. Jadi sifat-sifat beliau bisa kita contoh dan menjadikannya sebagai tauladan, terutama dalam meendidik anak. Pendidikan secara umum bertujuan untuk mempengaruhi, membimbing, dan mengarahkan.
            Sejalan dengan itu dalam sisi pendidikan dasar, pedagogik merupakan ilmu yang mempelajari masalah membimbing anak ke ara tujuan tertentu, yaitu supaya dia kelak mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupya. Singkatnya pedagogic merupakan ilmu mendidik anak.
            Mendidik dengan berlandaskan cinta akan berefek pada bertambahnya kepercayaan masyarakat kepada guru dan jga terhadap sekolah. Sebab bila anak dididik dengan penuh rasa cinta, kasih dan sayang, didalam dirinya akan tumbuh sifat-sifat positif, seperti kepercayaan diri yang tinggi, berani, dan tidak mudah patah semangat. (Munir: 49)
            Untuk menumbuhkan dan merawat kasih sayang, dibutukan kiat-kiat khusus. Kiat-kiat ini akan menentukan kualitas hubungan antara guru dengan siswa. Hubungan yang berkualitas akan menghasilkan keselarasan (harmoni). Sebaliknya, hubungan ynag buruk kan menimbulkan kekacauan (disharmoni). Guru perlu mencoba banyak cara ntuk memoles dan mewarnai hubungannya dengan anak. Sebab, ada berbagai karakter anak. Misalnya ada anak yang suka diberi adiah, tapi belum tentu suka jika diberi pujian. Demikian juga, ada anak yang mungkin lebih suka ditemani mengobrol ketimbang dibantu pekerjaannya. Itu semua menegaskan bahwa guru harus mancari cara-cara khusus yang disukai anak. (Munir: 51)
            Ada beberapa riwayat yang dapat kita jadikan rujukan tentang bagaimana Rasululla saw. tatkala berinteraksi dengan anak-anak. Dalam berkomunikasi dengan anak-anak, Rasul juga selalu berupaya mengistimewakan mereka, bahkan pernah pula bermain peran dengan anak-anak itu. Seebagai contoh, suatu ketika Rasulullah saw. menggendong Hasan dan Husain di atas pundak beliau, sambil berucap:
“Sebaik-baik penunggang kuda adalah mereka berdua, dan ayah mereka lebih baik dari mereka”. (H.R. Tabrani)
            Dalam cerita itu, Rasulullah saw. beermain peran bersama Hasan dan Husain. Beliau memerankan diri sebagai kuda, dan kedua cucu beliau sebagai penunggangnya. Ada juga riwayat lain yang menggambarkan bagaimana Rasulullah saw. bersedia mengistimewakan anak-anak.
Abdullah bin Ja’far berkata, “Apabila datang dari bepergian, Rasulullah saw. biasa disambut anak-anak kecil dari Ahlul Bait beliau,”Abdullah berkata (lagi), ‘ketika Nabi membawa saya di depan beliau. Kemudian, datang salah satu anak Fatimah (Hasan dan Husain), lalu Nabi Muhammad membonceng dia dibelakang beliau. “Abdullah berkata (lagi), “lalu kami bertiga naik kendaraan memasuki kota Madinah.” (H.R. Muslim)
            Abdullah bin Ja’far adala putra paman Rasulullah saw. Ja’far bin Abi Thalib. Kenapa Abdullah bisa bercerita tantang pengalaman dimasa kecilnya itu, dan sama sekali tidak melupakannya? Padahal, kejadian itu sudah sangat lama. Tentu hal itu disebabkan oleh kesan yang begitu kuat dan mendalam tentang kehangatan sikap Rasulullah tatkala bercengkrama dengan anak-anak, termasuk dirinya. Dapat dibayangkan, Rasulullah saw. adalah sosok agung dengan kedudukan terhormat dan kesibukkan yang luar biasa. Namun, beliau masih menyempatkan diri untuk meembonceeng anak-anak berkeliling kota Madinah dengan kuda beliau. (Munir: 54)
            Dalam mendidik anak, seorang guru juga perlu mempunyai rasa empati. Empati adalah sikap membayangkan diri sendiri berada pada posisi orang lain. Prinsipnya adalah berbaik sangka (husnuzan), tanpa rasa curiga. Sikap empati sangat dibutukan oleh semua guru, terutama guru di sekolah dasar. Mengapa? Dibanding argument anak usia SMA, argument anak SD lebih membutukan empati yang tinggi. Faktanya demikian, sebab dunia anak SMA sudah lebih dekat degan dunia orang dewwasa. Karenanya, ucapan ereka pun lebih mudah dimengerti oleeh guru. Akan tetapi, anak SD sungguh jauh berbeda. Dunia anak SD adalah dunia anak-anak dengan segudang tata nilai tersendiri, yang tidak sama persis dengan tata nilai orang dewasa. Ini lah yang membuat empati sangat dibutukan. Guru harus lebih masuk kedalam alam pikiran mereka terlebih dahulu, sebelum kemudian memahami motifnya, lantas mengambil satu keputusan. (Munir: 20-21)
C.    Akibat Kasih Sayang yang berlebihan       
            Kasih sayang orang tua memang penting, tetapi kalau terlalu berlebihan akan mendatangkan akibat yang tidak diharapkan. Kasih sayang itu seperti air atau makanan. Jika diberikan dengan ukuran yang tepat dan dengan jumlah yang tepat pula, maka akan memberikan hasil yang maksimal. Kalau tidak demikian, akan berubah menjadi sesuatu yang tidak baik. Kasih sayang yang terlalu berlebihan untuk anak adalah penghianatan. (Kamal: 86)
            Anak-anak bukanlah mainan orang tua, tetapi ia dalam manusia yang masih kecil yang harus didik untuk menyongsong masa depannya. Orang tua harus sadar bahwa suatu hari mereka akan lepas dari bimbingan orang tua. Anak-anak tidak selamanya menjadi anak-anak, mereka akan tumbuh menjadi dewasa dan harus bergaul dalam kehidupan sosial, akan mengalami hal-hal yang menyenangkan, menyedikan, meenyengsarakan dan membahagiakan. (Kamal: 87)
            Sebagai orang tua yang baik, mereka harus mempersiapkan sesuatu untuk masa depan anak-anak mereka. Mereka harus mempersiapkan sesuatu untuk masa depan anak-anak mereka. Mereka harus dididik agar menjadi mausia yang tangguh dihari esok. Jangan membiarkan mereka menjadi anak-anak yang tidak berdaya, lemah dan selalu mengiba-iba uluran tangan orang lain. (Kamal: 87)
Akibat negative kasih sayang yang berlebihan antara lain:
a.       Ingin selalu diperlakukan istimewa. Sifat-sifat otoriter dalam diri anak akan semakin mekar ketika orang tua selalu memenuhi keinginan-keinginannya. Benih-benih kediktatoran akan semakin bersemi dalam dirinya. Ketika hidup ditengah-tengah masyarakat, ia menginginkan agar semua orang memperlakukan dirinya seperti orang tuanya dulu melayani dirinya. Manusia seperti itu akan mudah patah arang, kalau keinginannya tidak ada yang memperhatikan dan tidak memperoleh simpati orang lain.
b.      Akan mengalami masalah dalam kehidupan rumah tangganya kelak. Ia akan meminta dilayani isterinya secara sempurna dan suka memperlakukan isterinya itu seperti pembantu yang harus tunnduk dengan perintahnya. Anak-anak yang dibesarkan dalam asuhan seperti itu akan jadi anak-anak yang sangat rentan dengan masalah, kehilangan kepercayaan diri, tidak mau megambil resiko, tidak mau melakukan pekerjaan-pekerjaan yang penting dan selalu mengharapkan uluran tangan orang lain.
c.       Tidak mau mengembangkan diri karena merasa cukup dengan apa yang diterimanya. Orang tuanya telah memenuhi segala keinginannya, pujian dan segalanya menjadi gambaran semu dirinya. Anak akan kehilangan realitas dirinya.
d.      Akan tumbuh menjadi manusia yang sombong, dan suka memaksakan kehendak sendiri. (Kamal: 87)
            Peranan kasih sayang dalam pendidikan disekolah, merupakan bagian yang tak terpisakan dalam membentuk sikap, kepribadian dan perilaku anak disamping peran keluarga dan masyarakat. Banyak peran yang semestinya dilakukan oleh pendidik dalam menjalankan proses pendidikan, diantaranya:
a.       Pendidik sebagai pembimbing
b.      Pendidik sebagai pembentuk kepribadian
c.       Pendidik sebagai tempat perlindungan
d.      Pendidik sebagai figure tauladan
e.       Pendidik sebagai sumber pengetahuan (Kamal: 88)



BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
            Kasih sayang merupakan pola hubungan yang unik diantara dua orang manusia atau lebih. Pola hubungan ini ditandai dengan adanya perasaan sayang, saling mengasihi, saling mencintai, saling memperhatikan dan saling memberi. (Kamal: 86).
            Dalam proses pendidikan disekolah, dimana peran orang tua digantikan oleh pendidik atau guru, pola hubungan pendidik perlu dilandasi oleh kasih sayang dari para pendidik kepada terdidik, agar terjalin ikatan perasaan yang dapat mendukung tercapainya tujuan pendidikan. (Kamal: 86)
Akibat negative kasih sayang yang berlebihan antara lain:
a.       Ingin selalu diperlakukan istimewa
b.      Akan mengalami masalah dalam kehidupan rumah tangganya kelak.
c.       Tidak mau mengembangkan diri karena merasa cukup dengan apa yang diterimanya.
d.      Akan tumbuh menjadi manusia yang sombong, dan suka memaksakan kehendak sendiri. (Kamal: 87)



DAFTAR PUSTAKA
Kamal, Mustopa. Pedagogik Pendidikan Dasar. 2016. Ciamis : Fakultas     Tarbiyyah Institut Agama Islam Darussalam.

Munir, Abdullah. Spiritual Teaching. 2007.  Yogyakarta: Pustaka Insan Madani