Total Tayangan Halaman

Senin, 29 Mei 2017

Lucunya Gang Dinar ini

Hari itu tepat pukul 06.38.
Seperti biasa anak-anak bersiap berangkat sekolah. Suasana di gang dinar tampak tenang, hening. Hanya terdengar kicau burung, dan anak-anak saling sapa dan bertanya pakaian apa yang harus mereka gunakan ke sekolah.

Tiba-tiba..
"Kepada seluruh penerima kartu ---.. harap berkumpul di masjid.."
Suara dari perwakilan DKM masjid di Gang Dinar terdengar samar. Keributan pun dimulai..

Ternyata uang bantuan datang..
ibu-ibu berteriak memanggil anaknya yang masih diluar rumah untuk bersiap.

Suasana tiba-tiba menjadi gaduh.

Ibu-ibu semakin kencang memanggil anaknya yang sedang bermain. Bahkan anak-anak balita menangis, dibiarkan begitu saja, tangisan nya semakin menjadi, tak mengerti dengan kegaduhan itu.

Walau sudah tercatat dan terjatah setiap yang berhak menerima, tetap saja mereka seolah-olah berlomba menuju masjid.

Ah bu pak..
Anak ibu sepertinya tidak ikut kajian subuh,
Apakah tadi malam bapak mengajaknya tarawih berjamaah di masjid? Kenapa kalian tenang saja.

Kenapa kalian tak mengingatkan mereka untuk bersiap ngaji, seperti kalian meneriaki mereka bersiap mengambil hak-nya dalam kartu bantuan itu..

Dari kelas 2 esde juga sudah dikenalin dimana ada hak pasti ada kewajiban, bukan begitu?
Dan kewajiban ibu dan bapak tentu harus mendidik dan mengarahkan anak pada jalan yang benar..

Mendapat pengajaran dan pendidikan agama dan akhlak juga hak mereka bu, pak.. Karena Hak bukan melulu materi, hak meliputi segala hal memenuhi kebutuhan fisik dan rohani.
Kasih sayang, pengertian, pengarahan dan lainnya adalah yang sangat mereka butuhkan.

Kelak pengajaran dan pendidikan itulah yang akan menemani anak mendewasa, bukan harta, karena ia akan habis. Sedangkan ilmu dan pemahaman tak akan hilang termakan zaman.

#CeritaRamadhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar