Walau beberapa kali menjadi sasaran amarahnya
Tapi aku selalu ingin mendekap
Lebih dari siapa pun yang dia sayangi
Apakah ini cinta?
Ini lebih dari itu semua
Ini lebih dari cinta, ini pengorbanan.
Dia sangat tampan
Tapi sedikit saja ada yang melukai hatinya.
Di berubah menjadi monster
Dengan wajah merah padam
Dengan nafas yang tak beraturan
Sisanya dia sangat mengagumkan
Dan lagi
Tak banyak yang dapat melalui hal berat
Seperti hal nya dia saat ini
Aku ingin memiliki
Tak perduli dia mencaci
Tak perduli mereka membenci
Sebab
Ada mutiara di kedalaman hatinya
Ada kerapuhan yang sebenarnya
Dan aku?
Telah terbekali dan akan selalu memahamkan diri
Untuk menghadapinya
K' sungguh kau tidak salah
Mungkin mereka yang 'bergulat' dalam menghadirkan dirimulah yang harusnya menyadari..
Iya, memang ini bagian dari takdir
Takdir untuk
Menguji mu
Menguji ku
Dan banyak pihak lain
K' masih aku ingat
Ketika kau menginginkan film robot favoritmu
Dan dia ingin pertandingan sepak bola
Seorang dirimu yang keras kepala justru mengalah
Padahal itu bukan dirimu
Tapi kau lakukan demi dia yang samasekali jarang memperhatikanmu
K' aku sering melihatmu pura-pura tertidur
Padahal aku tau kau sudah terbangun
Kau lama sekali memandang langit-langit rumah
Entah apa yang kau pikirkan
Tapi aku tau itu sebuah ketidakadilan
K' kau pernah melukai ku
Bukan sekedar dengan kuku mu lagi
Tapi dengan geraham yang kuat
Mencengkeram ibu jari ku
Kali itu giliran aku yang menangis
Hari-hari selanjutnya kau pergi
'Diambil' oleh wanita pertamamu
Sebenarnya kala itu
Aku sangat merindukanmu
Kita tak seharusnya terpisah
Dengan keadaan seperti ini
K' ketika aku mengejarmu
Kau pergi ke tempat 'persembunyian'
Ternyata kau bersembunyi dalam mobil tua
Tapi ketika aku akan menghampirimu
Dia mendahului menjemput
Ya, pantas saja, aku berjalan kaki
Sedangkan dia memakai kendaraan
Tapi jauh sebelum itu
Aku yang pertama mengkhawatirkan mu
Aku yang pertama mencarimu
Bahkan aku yang mengabari dia
Tak apa, biar dia sekali-sekali
Agar kau tak lupa siapa dia selama ini
K' ingatkah
Kau menyiramku dengan air sabun
Padahal tadi pagi kau baik sekali
Bahkan sempat belajar bersamaku
Semua berbalik
Saat tiba di istana kita
Kau seakan terbentur sesuatu yang keras
Seisi rumah kau hancurkan
Bahkan kau hampir mengenai serpihan kaca
Beberapa kali kau ingin meraihnya
Aku sangat takut
Aku meminta maaf
Berusaha membawamu dari serpihan itu
Dengan berlinang, aku bertanya
Apakah kau menyayangiku?
Aku samasekali tak merasa sakit walau kau berkata tidak
Karena aku tak mengharapkan kata itu
Dan benar saja, kau mengatakannya.
K' aku tau siapa yang salah.
Sedangkan kau hanya tak tau persis keinginanmu
aku tau ada luka yang menganga
Walaupun terlihat samar
Aku yakin kau bisa melewatinya
Sebab tak banyak orang punya cerita
Cerita hebat, seperti tentangmu.
Percayalah kisah indah sedang menunggu.
Dan K' aku bahagia ketika kau bahagia
Ketika kau tumbuh memesona
Dan mendapatkan apa
Yang seharusnya kau dapatkan
Mungkin bukan dariku
Tapi semoga itu baik untukmu
Terbaik untuk kedepannya
Terbaik untuk mu dan semua
K' Jangan menyerah
Karena kau warna terindah.
Untukmu, K' warna terindah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar