Aneh, ngadepin kamu jadi ngantuk, eh giliran siap-siap mau merem, malah cenghar.. oh rpp.. 😂 yaudah akhirnya tumpahin sampah emosi saja dulu..
M A S A L A H
Setiap orang tentu punya masalah. Betul? Mustahil seserang tak punya satu masalah pun selama hidup. Katanya orang yang nggak punya masalah itu orang mati. (Padahal mati pun adalah pertanggung jawaban dari rangkaian masalah yang kita tuntaskan di dunia).
Okey..
Masih terngiang-ngiang perkataan dosen pekan lalu, bahwa;
Banyak yang tau tentang masalah namun tidak dengan penyebabnya.
Artinya sekarang banyak yang tau masalah ini itu, dan sekaligus penyelesaiannya atau 'pengobatan' masalahnya. Tapii, jarang sekali yang 'sadar' tentang penyebabnya.
Based on my experience.
Kamar berantakan = masalah
Penyelesaiannya = beres-beres
Setuju? Iyalaaah
Tapi.. apa iya mau gini terus? Berantakan, beresin, berantakan, beresin.
Kadang kita nggak sadar, bahwa sebenarnya yang menjadi solusi dari masalah (kamar berantakan) ini adalah menengok pada akar masalahnya. Ini yang jarang kita lakukan. Melihat akar masalah, kemudian mengatasinya.
Apa penyebab kamar berantakan?
1. Benda yang disimpan tidak pada tempatnya. Jelas sekali, sebuah berantakan merupakan apa-apa yang tak disimpan pada tempat yang seharusnya. Cucian disimpan ditempat handuk, baju bersih ditumpuk gitu aja dikursi dll..
2. Tak mendisiplinkan diri untuk berkomitmen menaati aturan. Yaa kalau ingin rapi pastinya kudu taat aturan kan ya? Aturan menyimpan handuk bekas pakai, ngepel harus setiap hari, jangan lupa sarang laba-labanya juga dibersihkan. Dan berkomitmen lah kapan saja waktu melakukan itu semua.
3. Mengulangi kesalahan. Udah tau nyimpen tumpukan baju dikasur itu bikin berantakan, apalagi kasur pun jadi tempat ngerjain tugas sambil dadapangan. Belom lagi selimut yang lupa dilipet bangun tidur sampai tidur lagi.
Kesemuanya point adalah akar masalah, betul? Dan mungkin masih banyak lagi penyebab dari sebuah masalah kamar berantakan.
So, solusi dari keterberantakan ini adalah;
1. Simpan setiap benda pada tempat yang seharusnya. Simpan kaset DVD di raknya atau di tempat khusus, jangan di barisan buku. Karena bersih, berjajar saja nggak cukup. Harus rapi, sesuai tempat, kerudung di rak kerudung, tidak disimpan di tempat baju. Beda dikit tapi ngaruh besar sih sebenarnya.
2. Buat jadwal bersih-bersih dan aturan kamar. Kamu harus tau, kapan harus beresin kasur dan selimut, kapan nyapu pel dan bersihin kaca rias. Jangan lupa kamu harus komitmen, taat aturan yang dibuat tadi. Kalo nggak yah pasti cape, beres-beres seharian, beres sehari dan berantakan 5 hari. Enak nggak?
3. Biasakan kebiasaan baik. Naah kesemua aturan, jadwal serta komitmen tadi nggak akan pernah jadi solusi jika kamu tidak membiasakannya setiap hari. Jangan kasih kendor untuk kesalahan-kesalahanmu.
Penutup; sesuatu yang tak disimpan pada tempatnya bukan pada fitrahnya, akan menimbulkan masalah. Nyimpen hati misalnya. Eaaa.. dan sesungguhnya semua aturan itu walaupun sulit tapi kedepannya akan memberikan kemudahan untuk kita, meskipun awalnya kita tak menyadari kebaikan aturan tersebut. Terakhir, sebuah komitmen untuk melakukan hal-hal yang baik sangat diperlukan, sebab sebaik apapun hal tersebut ketika tak berkomitmen untuk melakukan dengan kontinu apa gunanya.. #absurd
Lagi curhat dan basa-basi. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. 😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar