Total Tayangan Halaman

11,307

Jumat, 08 September 2017

Permainan Sederhana untuk Anak

Judul dan pembahasan baru di blog ini yeay.. Tulisan ini di latar belakangi oleh kesadaran diri banyak keponakan, ada 9 pemirsaaah.. So, nggak aneh kalo seharian berkecimpung dengan anak usia SD, TK dan 2 tahunan.. tapi kali ini ngasuh dan mainnya agak beda, jadi lebih edukatif lagi.. Bukan sekedar nemenin sambil nonton telenovela, itu bahayaaa beneran 😁

Ceritanya pulang KKN langsung mager terserang virus flu dan balad-baladnya, daripada mager teu puguh.. akhirnya kembali bikin-bikin, tak lupa disponsori oleh kardus bekas, tutup botol sisa tugas kesenian, dan sedotan sisa kreasi anak juga wkwk..


Naah gambar diatas adalah kotak ajaib.. 1 paket dengan 4 permaian! (niatnya biar hemat dan praktis) 😅

1. Corong Hitung


Alat peraga ini cocok untuk anak usia 2 - 4 tahun.. pada usia awal permainan ini baik untuk melatih motorik halus anak,  yaitu keterampilan tangan memegang dan memasukkan kelereng ke corong yang disediakan, serta melatih koordinasi antara mata dan tangan anak. Sedangkan untuk usia 4 tahun atau usia pre-school permainan ini dapat digunakan untuk pengenalan lambang bilangan dengan benda, serta operasi penjumlahan.

- mintalah anak memasukkan kelereng ke masing-masing corong sesuai lambang bilangan yang ditentukan.
- lalu mintalah anak untuk menghitung kembali kelereng dalam kotak, jadi anak dapat melakukan penjumlahan sederhana dengan metode ini.
- jangan lupa tempelkan pula angka hasil penjumlahannya.

2. Papan Huruf

Sederhana dan udah tak asing lagi, tapii.. ini sangat sangat membantu anak mengenal huruf, asal pinter-pinter kitanya aja, gimana cara supaya anak bisa tertarik mengikuti permainan, misalnya, masing2 anak diberi 5 kartu acak, lalu guru menyebutkan satu huruf tertentu, biarkan anak mencari huruf tsb apakah ada ditangannya atau tidak.

Berhubung masih semester ganjil dan anak-anak baru masuk sekolah,  jadi bisa menggunakan metode pengulangan, misal, hari ini pilih huruf a - e terus diulang, entah itu anak yang menyebutkan huruf yang ditunjuk, atau sama-sama melihat sambil mengucapkan hurufnya min 10x. Pokoknya sampai lieur wkwk.. sebelum semua anak hafal jangan berhenti..

Karena ada pengalaman, di sekolah antah berantah, di negeri nan jauh disana, dikisahkan ada orang tua anak yang mengeluhkan anaknya sudah 2 tahun sekolah TK tapi  tidak mengenal satu persatu nya huruf, padahal lancar membaca buku Bacalah yang disediakan TK nya.. Subhanallaah dan yang seperti itu bukan cuma satu anak. Jadii ternyata anak-anak itu hanya 'hafal cangkem' waaah..

Untuk itu mudah-mudahan alat peraga dan metode yang tadi disebutkan bisa membantu kita dalam menghindari kejadian diatas.

3. Maze

Untuk membuat permainan ini sederhana banget kaaan, sedotan dan doubletape.. ini permaian kesukaan keponakan saya waktu masih unyu, Fawaz. Wkwk... Bahkan ketika usia 5-6 tahun bisa memodifikasi sendiri maze yang dia inginkan. Mulai dari ukuran dan tingkat kesulitannya.

Cara mainnya taruh kelereng atau benda bulat lain di posisi start lalu arahkan box ke kiri, kanan, depan dan belakang sesuai jalur sampai menginjak finish.

Jika box nya besar di salah satu sudut maze yang terlewati kelereng bisa ditambah dengan kepingan kertas berisi doorprize point atau jebakan seperti dalam permainan ular tangga. Atau perintah-perintah sederhana yang harus dilakukan anak.

4. Papan Hitung

Entah apa lah ya namanya yang jelas permainan yang terakhir ini mirip permainan yang pertama. Mengenalkan lambang bilangan dan gambar yang menunjukkan jumlah benda yang sesuai dengan lambang bilangan tsb..

Lagi-lagi disini si bocah belum genap tahun yang seneng mainin, ngepas-pasin tutup botol ke kardusnya, iyaa si Ichi keponakan yang ke-8 (jujur gw hitung jari dulu). 😅

Paling seneng dah, kalo si Ichi udah semangat sama barang bikinan ateunya, mulai dari corong, sampai papan huruf yang di susun jadi menara sama dia..

Cukup sekian saja, ni jari dah keriting,. Maaf kebanyakannya malah curhat, dan basa-basi. Semoga bermanfaat, dan menginspirasi.. 😊😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar